Siswi SMP di Depok Dibully & Digebuki Murid Sekolah Lain Hingga Tak Berdaya, Dipicu Saling Ejek
Antar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
bullying
Kasus ini masih diselidiki polisi.
Siswi SMP di Depok Dibully & Digebuki Murid Sekolah Lain Hingga Tak Berdaya, Dipicu Saling Ejek
Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban perundungan atau bullying. Korban dipukuli oleh siswi lain di jalan umum di kawasan Bedahan, Sawangan, Depok. Bullying tersebut viral di sosial media.
Informasi yang didapat, korban adalah siswi SMP Darul Quran. Sementara terduga pelaku belum diketahui sekolahnya. Dalam rekaman video yang beredar, terduga pelaku secara membabibuta memukuli korban hingga terjatuh. Saat korban terjatuh, terduga pelaku masih terus memukuli korban.
- Siswa SMA Tusuk Temannya Sebelum Upacara di Sekolah, Motifnya Dendam Dibully Bertahun-Tahun
- Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
- Siswa SD di Jombang Diduga Dibully, Orangtua Kecewa Anak Bocor di Kepala Tapi Sekolah Acuh
- Siswa SMP 132 di Jakbar Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah
- VIDEO: Keras! KPU Keluarkan Bantahan, Jawab Tuduhan Pasangan Anies-Muhaimin
- Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Bojongsari Kompol Yefta Ruben membenarkan peristiwa itu.
Perundungan itu terjadi di Gang Tholib RT. 03 RW. 04 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok pada Sabtu (28/10).
"Motifnya itu intinya mereka sebetulnya teman sepermainan, ada perselisihan mungkin dari kata-kata yang tidak pantas via WA, akhirnya janjian dan terjadilah insiden itu."
Kata Kapolsek Selasa (31/10).
Bukan karena Asmara
Terkait motif asmara yang memicu pertikaian tersebut, Kapolsek membantah.
“Ya saling ejek di media sosial via WA. kalau dibilang karena asmara nggak, belum,” tukasnya.
Korban sudah melapor ke polisi pada Senin (30/10). Kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok.
“Sudah buat laporan polisi di Polres. Korban sudah kita temui, tinggal ke depannya ambil keterangan untuk perkaranya,” ujar Kapolsek.
Antar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
“Jadi bukan teman sekolah ya, mungkin teman sepermainan lah. Korban dan pelaku merupakan warga Kelurahan Bedahan, mungkin teman main kan, tapi mungkin tidak tetangga sekalI, maksudnya teman di satu kelurahan, ya teman main lah,” pungkasnya.
