
Respons NasDem soal Rumah Dinas SYL Digeledah KPK
NasDem mempertanyakan proses penggeledahan yang dilakukan oleh KPK.
NasDem mempertanyakan proses penggeledahan yang dilakukan oleh KPK.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim merespon, terkait penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian sekaligus kader Nasdem Syahrul Yasin Linpo(SYL) oleh KPK.
Hermawi menegaskan, Partai NasDem menerima langkah yang diambil KPK jika hal tersebut sebagian dari proses hukum murni.
"Sepanjang ini bagian dari proses hukum murni, NasDem tentu menerima langkah ini," kata Hermawi Hermawi, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (28/9).
Namun, Hermawani menyebut, SYL tidak mengetahui penggeledahan yang dilakukan oleh lembaga antirasuah itu.
"SYL masih di Roma dalam rangkaian agenda FA0, dia tidak tau menau soal penggeledahan," ungkap dia.
Kendati demikian, Hermawi mempertanyakan proses penggeledahan yang dilakukan oleh KPK. Sebab, penggeledahan itu dilakukan saat SYL menjalankan tugas kenegaraan resmi.
"Meskipun ada pertanyaan yang tersisa, kok harus hari libur resmi ya dan orangnya sedang menjalankan tugas kenegaraan resmi," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9).
Rumah yang digeledah adalah rumah dinas Syahrul Yasin di Kompleks Widya Chandra V, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat.
"Benar, ada giat tim KPK di sana," kata juru bicara KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Kamis (28/9).
KPK belum memerinci alat bukti apa yang ditemukan dari penggeledahan tersebut. Ali mengatakan kegiatan penggeledahan masih berlangsung saat ini.
"Giat sedang berlangsung," ujar Ali.
NasDem mempertanyakan proses penggeledahan yang dilakukan oleh KPK.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait adanya kabar dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK kepada SYL, Dewie pun enggan berkomentar lebih jauh.
Baca SelengkapnyaSYL dinyatakan masih berada di rumah untuk mendampingi ibunya yang tengah sakit.
Baca SelengkapnyaKoalisi dengan Anies Baswedan membawa kebaikan dan manfaat.
Baca SelengkapnyaCak Imin besok Kamis berencana akan memenuhi panggilan KPK
Baca SelengkapnyaSelain itu, mereka juga mempertanyakan siapa yang akan menghuni Kampung Susun Bayam jika warga pindah ke Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaKPK belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penggeledahan di rumah Sudin.
Baca SelengkapnyaMKMK menemukan Anwar Usman melanggar etik saat proses pemeriksaan dan pengambilan keputusan nomor 90/PUU-XXI/2023.
Baca Selengkapnya