Polisi Ungkap Penyebab Marak Situs Judi Online Catut Domain Website Pemerintah
Ada jutaan domain website pemerintah yang dicatut para pengelola judi online.
judika![Polisi Ungkap Penyebab Marak Situs Judi Online Catut Domain Website Pemerintah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/30/1693399551003-whp93.jpeg)
Pelaku judi online menggunakan metode pranala balik atau backlink, memanfaatkan domain '.go.id' milik pemerintah.
![Polisi Ungkap Penyebab Marak Situs Judi Online Catut Domain Website Pemerintah<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/30/1693399249189-06ixy.jpeg)
Polisi Ungkap Penyebab Marak Situs Judi Online Catut Domain Website Pemerintah
Maraknya situs judi online tengah menjadi sorotan. Terlebih ketika terkuak adanya jutaan domain website pemerintah yang dicatut para pengelola judi online. Dengan metode pranala balik atau backlink, memanfaatkan domain '.go.id' milik pemerintah.
"Jadi itu namanya backlink, memanfaatkan backlink. Nah ini, anggota kami sedang di lapangan, untuk menangkap target operasi (TO) yang menggunakan backlink," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada wartawan, Rabu (30/8).
Adapun modus backlink yang marak ditemukan, diakui Vivid, akibat ulah pengelola judi online yang mencatut website domain. Karena bertujuan untuk menyebarkan situs pemerintah ketika diklik para pengunjung.
- Situs Judi Online Menjamur, 846.047 Konten Diblokir Kominfo Sejak 2018
- OJK Tegaskan Tidak Pernah Berikan Izin kepada Judi Online
- Susul Wulan Guritno dan Yuki Kato, Pedangdut Cupi Cupita Diperiksa Bareskrim Terkait Promosi Judi Online
- Judi Online Masih Marak, PPP Pertanyakan Kinerja Menkominfo
- Istana: Tapera Bukan Potong Gaji Tapi Tabungan, Pensiun Bisa Ditarik
- Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang
"Nah, kami juga sudah menerjunkan tim untuk kami menangkap atau mengungkap khususnya backlink. Kemarin disampaikan ada 4 juta ya,"
tutur Vivid.
merdeka.com
Disamping itu, Vivid juga menjelaskan penyebab modus pencatutan website pemerintah oleh situs judi online bisa marak terjadi. Lantaran, bidang pengelola Teknologi Informasi (TI) yang tidak melakukan maintenance website.
![Polisi Ungkap Penyebab Marak Situs Judi Online Catut Domain Website Pemerintah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/30/1693399317891-q92hh.jpeg)
"Kami sudah memberikan informasi kepada, para pengelola situs website untuk rajin melakukan pembersihan. Dan tapi sayangnya tidak mengindahkan itu. Nah, kita mengimbau kepada pengelola website pemerintah yang diduga digunakan untuk backlink untuk dibersihkan,"
tutur Vivid.
merdeka.com
Sebab, Vivid menegaskan persoalan ini tidak hanya tanggung jawab polisi. Karena proses maintenance website merupakan kewajiban dari para pengelola situs yang harus mengupdate sistem keamanannya secara rutin.
![Polisi Ungkap Penyebab Marak Situs Judi Online Catut Domain Website Pemerintah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/30/1693399375371-mchd1.jpeg)
"Sistem scrutiny. Selalu kita ingatkan, dari empat juta itu kami ingatkan. Gituloh, website kamu ternyata dijadikan ini. Jadi kami himbau kepada teman-teman pengelola situs pemerintah agar diperhatikan dan lebih rajin untuk dibersihkan dari backlink,"
sebut Vivid.
merdeka.com
Sebelumnya, berdasarkan unggahan @ismailfahmi di X menyebut ada jutaan domain judi online itu berdasarkan metode 'Drone Emprit', sistem monitor, dan analisis media sosial. Tercatat hampir empat juta situs online mencatutkan dominan pemerintah '.go.id'
Menurut dia, Indonesia telah berada di kondisi darurat judi online lantaran hampir 4 juta halaman web mencatutkan domain pemerintahan.
![Sebelumnya, berdasarkan unggahan @ismailfahmi di X menyebut ada jutaan domain judi online itu berdasarkan metode 'Drone Emprit', sistem monitor, dan analisis media sosial. Tercatat hampir empat juta situs online mencatutkan dominan pemerintah '.go.id'<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/30/1693399482409-9mflp.jpeg)
“Coba sendiri dengan googling: gacor sites:go.id. ASN dan masyarakat yang mengunjungi situs pemerintah, langsung disuguhi informasi judi,”
tulis Ismail dalam unggahannya pada Selasa 22 Agustus 2023.
merdeka.com
Dia menyebut, fenomena itu terjadi karena dari pihak pengelola web tidak sadar, tak lagi merawat situsnya, atau tidak lagi dikontrak untuk mengelola.
Sehingga situs pemerintah rentan menampilkan informasi dan link judi yang mudah, murah, dan menggiurkan untuk diakses.
“Sudah 846.047 situs judi diblokir sejak 2018. Masih ada 3 juta lagi hanya di situs-situs pemerintahan,” beber dia.
Tidak berhenti sampai di situ, Drone Emprit menemukan judi online mencuat di situs-situs akademik dengan 1,2 juta halaman web judi online memakai domain ac.id.