Pendaki Marapi yang Viral Berselimut Abu Vulkanik Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
Pendaki yang merekam dirinya terjebak erupsi Gunung Marapi dan viral di media sosial, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
gunung marapi meletus![Pendaki Marapi yang Viral Berselimut Abu Vulkanik Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/6/1701825792133-pd0se.jpeg)
Pendaki yang merekam dirinya terjebak erupsi Gunung Marapi dan viral di media sosial, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
![Pendaki Marapi yang Viral Berselimut Abu Vulkanik Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/6/1701825800466-1u3mg.jpeg)
Pendaki Marapi yang Viral Berselimut Abu Vulkanik Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
Korban bernama Yasirli Amri (20). Perempuan ini merupakan mahasiswa semester 3 di Politeknik Negeri Padang (PNP) asal Batusangkar, Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu dibenarkan Frans Swamitran, kakak kandung korban, ketika ditemui merdeka.com di RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi, Sumbar, Selasa (6/12) malam.
- Pengemudi Ojol Viral Ngaku Dibegal di Kota Batu, Ini Fakta Sebenarnya
- Viral Bule Mesum Diduga di Pantai Canggu Bali, Polisi Selidiki
- Viral Pria di Semarang Jemur Baju yang Baru Dicuci, Kering dalam Waktu 30 Menit Saja
- Ingin Viral, ABG Perempuan di Kalbar Bakar Bendera Merah Putih
- Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, hingga Anak
- Berawal dari Hobi, Budidaya Anggrek Bikin Fathoni Kian Berseri
"Adik saya sudah berhasil diidentifikasi malam ini, dan kemungkinan akan dibawa pulang ke Jorong Turawan, Batusangkar malam ini juga. Insyallah besok langsung dimakamkan," kata Frans Swamitran.
"Betul, adik saya yang ada video beredar di media sosial itu," lanjutnya.
![Pendaki Marapi yang Viral Berselimut Abu Vulkanik Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/6/1701825822578-30ildi.png)
Frans mengatakan, adiknya atas nama Yasirli Amri merupakan sosok yang aktif di perkuliahan dan hobi bermedia sosial.
"Kebetulan pas erupsi terjadi adik saya masih memegang hp. Dan dia coba untuk minta tolong lewat video itu."
Frans Swamitran, kakak kandung korban.
Setelah erupsi terjadi, Yasirli sempat berkomunikasi juga lewat sambungan telepon kepada keluarga.
"Setelah dia kontak kami, kami minta tolong kepada wali nagari setempat," jelasnya.
Frans memaparkan, adiknya merupakan mahasiswa yang aktif di kampus. "Dia termasuk orang yang populer juga di teman-temannya dan aktif di kampus. Dia anak kedua dari dua bersaudara," katanya.
Korban baru kali ini mendaki gunung dan sudah mendapatkan izin dari orang tua. Dia berangkat bersama temannya.
![Pendaki Marapi yang Viral Berselimut Abu Vulkanik Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/6/1701825838146-3ugy9.png)
"Untuk naik gunung ini dia perdana. Dia naiknya izin ke orang tua dan diizinkan karena yang membimbing dia ada di situ," katanya.
Video Korban Viral
Pascaerupsi pada Minggu (3/12) pukul 14.54 WIB dengan semburan abu vulkanik setinggi 3. 000 meter, video korban pendaki tersebut viral hingga diposting ulang di berbagai media sosial.
Dari video yang dilihat merdeka.com, wajah korban dipenuhi dengan abu vulkanik. Korban terlihat lemas dan sesak napas. Dari video itu korban sempat berbicara, namun yang dikatakannya tidak terdengar dengan jelas.
14 Mahasiswa PNP Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi
Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) Surfa Yondri mengatakan, 14 mahasiswanya pergi mendaki Gunung Marapi saat erupsi terjadi. Semua mahasiswa tersebut pergi bukan dalam kegiatan organisasi kampus.
"Setelah kita pastikan mahasiswa kita ada 14 orang yang mendaki. Kami mengecek semua organisasi dan tidak ada kegiatan yang mendaki atas nama pihak kampus atau kegiatan kampus," tuturnya ditemui merdeka.com RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi, Selasa (5/12) malam.
![Pendaki Marapi yang Viral Berselimut Abu Vulkanik Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/6/1701825850513-jc5lah.png)
Sebanyak 6 mahasiswa ditemukan selamat. Tujuh orang sudah dipastikan meninggal dunia dan sudah teridentifikasi. Sementara seorang lagi masih hilang atau menunggu identifikasi.
"Salah satu dari 14 orang ini ada yang membawa orang tuanya mendaki, namun siapa orang dan nama orang tuanya belum teridentifikasi," sebutnya.
Mengenai 6 orang yang selamat, dua orang sudah pulang ke rumah mereka masing-masing, satu orang dirawat di RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi, satu lagi dirujuk ke RSUD M Djamil Padang, dan dua lagi di Rumah Sakit Padang Panjang.
"Mereka yang dirawat di rumah sakit mengalami luka bakar dan patah tulang. Sisanya meninggal dunia," tuturnya.
Dia mengatakan, pihak kampus pada Rabu (6/12) akan takziah ke rumah duka dan menggelar doa bersama.