Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Sebuah video dengan narasi penemuan mayat di sebuah kampus swasta di Medan menyita perhatian banyak pihak. Jumlahnya mencapai lima orang.
Dalam narasi tersebut juga disebut mayat berada di dalam bak berisi air. Diduga, perekam adalah mahasiswa kampus itu sendiri.
Tak lama setelah video itu viral, muncul video lainnya merekam sejumlah pria sambil melakukan klarifikasi atas video sebelumnya. Pria diduga mahasiswa kampus tersebut meluruskan gambar dalam rekaman itu merupakan maneken atau boneka.
Kata salah seorang mahasiswa yang ada di video itu.
Pada video itu, mereka juga mengklaim kabar menyebut ada temuan mayat di kampus adalah hoaks.
"Demikian pernyataan dan klarifikasi ini kami buat dan dengan sadar tanpa paksaan sebagai bentuk penyesalan terhadap tindakan yang kami lakukan," kata pria yang ada di dalam video.
Penjelasan pria itu tak lantas membuat polisi puas.
Polisi langsung mendalami informasi itu agar tak simpang siur. Penggeledahan dilakukan di kampus. Disebut-sebut kampus tersebut bernama Universitas Prima Indonesia (UNPRI).
Saat penggeledahan dilakukan, polisi menemukan kecocokan fakta di lapangan dengan informasi yang beredar sebelumnya. Lima orang mayat dengan jenis kelamin empat laki-laki dan satu perempuan ditemukan.
"Kami menemukan lima mayat. Empat laki-laki dan satu perempuan tanpa identitas," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada wartawan Selasa (12/12) malam.
Kelima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15.
"Kami menemukan di lantai 15 setelah semuanya digeledah," ujar Fathir.
Polisi belum bisa memastikan asal usul kelima mayat tersebut. Saat ini polisi masih menanti keterangan dari pihak UNPRI terkait adanya lima mayat itu.
"Sekarang kami masih minta kejelasan dari pihak kampus asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, dan kenapa bisa ada di dalam kampus," jelas Fathir.
Sayangnya pihak rektorat UNPRI Medan belum memberikan keterangan terkait viralnya video penemuan mayat di dalam bak berisi air.
Hasil penyelidikan sementara, polisi memastikan lima mayat manusia telah ditemukan di dalam kampus UNPRI.
Tetapi, masih didalami apakah keberadaan mayat tersebut berkaitan dengan sesuatu hal atau untuk kepentingan media belajar. Seperti diketahui, kampus ini memiliki fakultas kedokteran.
"Penyidik masih mendalaminya, pihak kampus mengatakan itu cadaver,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, Rabu (13/12).
Hadi melanjutkan, penemuan mayat itu sedang diselidiki oleh Polrestabes Medan dan Bidang Dokkes Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.
"Masih dilakukan pendalaman oleh Dokkes dan Labfor Polda Sumut. Saat ini kami terus bekerja," ucap Hadi.
Pihak kampus hingga kini belum memberikan penjelasan.
lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 di salah satu kampus swasta di Medan
Baca Selengkapnya
Polisi masih mendalami temuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan. Penemuan itu viral di media sosial beberapa hari ini.
Baca Selengkapnya
Siswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca Selengkapnya
Beberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.
Baca Selengkapnya
Sebelum jatuh dari jendela lantai 4, korban sempat merokok.
Baca Selengkapnya
Pihak kampus menyebut acara itu merupakan bagian kecil dari rangkaian acara pagelaran seni.
Baca Selengkapnya
Polda Lampung tengah menyelediki tewasnya siswa SPN Adven Pratama
Baca Selengkapnya
Akibat kejadian itu korban mengalami luka di bagian kepala dan menjalani perawatan di RS Fatmawati.
Baca Selengkapnya
Penyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi