KM 346 Tol Batang-Semarang jadi Titik Lelah Pengemudi, Ini Tips Segar Bugar Selama Mudik
Puncak mudik di ruas Tol Semarang-Batang terjadi 28 Maret, dan puncak arus balik akan terjadi 6 April 2025.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Saat ini, Jasa Marga terus melakukan pemeliharaan tol Jakarta Semarang dan diharapkan H-15 Lebaran bisa rampung semuanya.
"Saat ini terus berjalan proses pemeliharaan jalannya, kita pastikan di H-15 sudah tidak ada lagi proses pekerjaannya, semuanya sudah selesai. Jadi, pengguna jalan bisa melewati dengan kondisi jalan sangat baik," kata Dirut PT Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah, Kamis (14/3).
Puncak mudik di ruas Tol Semarang-Batang terjadi 28 Maret, dan puncak arus balik akan terjadi 6 April 2025.
Para pemudik yang akan melintas dari Jakarta diminta meningkatkan kewaspadaan saat melintasi ruas Tol Semarang-Batang.
"Biasanya ketika memasuki ruas Semarang-Batang, untuk di kilometer 346 itu biasanya sudah mulai masuk kondisi lelah. Oleh karena itu kami menyarankan agar pengguna bisa masuk ke rest area kami," ungkapnya.
Menurutnya keempat rest area yang tersebar di Tol Semarang-Batang ada di titik KM 379 ruas Semarang, KM 391, KM 389 dan KM 360.
Sedangkan untuk menanggulangi risiko kecelakaan saat hujan terjadi selama arus mudik, sudah dibentuk tim reservasi yang bersiaga 24 jam guna memantau aktivitas kendaraan yang masuk menjelang momen arus mudik.
"Misalnga untuk antisipasi kalau hujan itu terjadi lubang, jadi sudah ada tim 24 jam. Siapkan pompa mobile, mengantisipasi terjadi genangan," ujarnya.
Apabila berkaca pada pengalaman sebelumnya, ia menekankan volume kendaraan pemudik akan mengalami peningkatan 1,6-2 persen ketimbang kondisi normal.
"Untuk arus mudik yang akan transaksi melewati gerbang tol Kalikangkung ke arah Semarang ketika mudik, kita perkirakan dibandingkan tahun sebelumnya, kenaikannya kurang dari 2 persen, atau sekitar 1,6 persen. Kita perkirakan puncak di tanggal 28 Maret untuk arus mudik. Untuk arus balik, kita perkirakan 6 April," pungkasnya.