Kemenkes Siapkan Bantuan Peralatan Medis Senilai USD2 Juta untuk Palestina
Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengiriman bantuan kemanusian tahap II ke Palestina senilai USD2 Juta. Bantuan itu kali ini dalam bentuk peralatan med
palestina
Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengiriman bantuan kemanusian tahap II ke Palestina senilai USD2 Juta. Bantuan itu kali ini dalam bentuk peralatan medis.
Kemenkes Siapkan Bantuan Peralatan Medis Senilai USD2 Juta untuk Palestina
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, bantuan tahap II itu dalam proses pembelian dan akan dikirimkan jika telah siap.
"Kita sudah kirim bantuan kemarin, yang tahap-2 itu Pak Presiden sudah mau kasih USD2 juta. Sekarang kita sedang dalam proses pembelian alatnya," terang Budi di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/11).
- Penampakan Munarman Bebas dari Penjara, Pakai Topi Palestina dan Senyum Lebar
- TNI AD Gandeng BAZNAS dan UAH Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Palestina
- Momen Istimewa Jenderal TNI Sambut 22 Mahasiswa Palestina, Langsung Dibawa Ketemu Sosok Berpengaruh
- Penampakan Ambulans Angkut Korban di Palestina, Ternyata Kiriman dari Warga Bekasi
- Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
- FOTO: Penampakan Puing-Puing Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Tangerang Selatan, Kondisinya Ringsek Berantakan
Pembelian alat-alat medis bagi warga Palestina, khususnya yang ada di jalur Gaza, diperkirakan rampung dua pekan ke depan.
"Kemenkes juga diminta Pak Presiden untuk kontak sama Palestina, menanyakan butuhnya apa saja."
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI mengirim bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Adapun yang dikirim ke Palestina diantaranya air bersih, penyulingan air bersih dan obat-obatan penyakit ISPA, penyakit kulit, diare dan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil.
"Kemudian juga ada obat emergency. Nah ini penting untuk bagaimana bisa membantu teman-teman yang kena operasi bedah minor, artinya yang ringan-ringan saja," terang Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (5/11).
