Kebakaran Bromo, Manajer WO Usulkan Pakai Flare dan Masuk Bukit Teletubbies Tanpa Izin
Penggunaan flare merupakan usulan dari manajer WO. Ini mula dari mala petaka.
Penggunaan flare merupakan usulan dari manajer WO. Ini mula dari mala petaka.
Polisi telah menetapkan manajer wedding organizer (WO), AW (41) sebagai tersangka kasus kebakaran padang savana di bukit Teletubbies Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sedangkan lima orang lain masih ditetapkan sebagai saksi.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, hal yang memberatkan AW adalah memimpin rombongan untuk masuk ke bukit Teletubbies tanpa izin.
"Karena selain telah mengkonsep penggunaan flare yang berujung kebakaran. Ternyata tersangka dan rombongannya masuk tanpa izin," kata Wisnu, Jumat (8/9).
Dalam pemeriksaan terungkap, tersangka yang mengkonsep pemakaian flare sebagai salah satu aksesoris yang digunakan untuk sesi foto prewedding untuk kliennya. Yaitu HP (39) warga kota Surabaya dan PMP (26) warga Kota Palembang.
Wisnu menyebut dalam proses sesi pemotretan yang menggunakan flare.
Dalam pelaksanaannya, ada salah satu flare yang digunakan itu, mengalami macet sehingga bunga apinya justru meluncur dan mengenangi rumput kering.
"Dari situlah kebakaran itu bermula. Sehingga dengan cepat api merambat dan membakar savana," sebutnya.
Akibat perbuatannya itu, AW diancam dengan pasal 50 ayat d Jo pasal 78 ayat 4 undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan. Sebagaimana diubah dalam pasal 50 ayat 2 huruf b Jo pasal 78 ayat 5 undang - undang nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan PP pengganti UU RI nomor 2 tagun 2022 tentang cipta kerja menjadi undang-undang dan pasal 188 KUHP.
"Ancaman hukumannya penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 Miliar," pungkas Wisnu.
Pelaku kini ditahan di Polres Probolinggo untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaTNBTS secara bertahap akan melakukan pemulihan ekosistem di kawasan yang saat ini masih menyisakan rerumputan gosong.
Baca SelengkapnyaPengelola Gunung Bromo dinilai tidak melindungi konsumen sebagaimana diatur dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaNetizen dibuat geram dengan insiden terbakarnya Bukit Teletubbies Gunung Bromo akibat ulah sejoli prewedding.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memutuskan untuk menutup total aktivitas wisata akibat kebakaran Bukit Telletubies.
Baca SelengkapnyaBeredar unggah video yang merekam sejumlah orang dan diduga menjadi penyebab terbakarnya bukit Teletubbies Bromo setelah menyalakan flare.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali menjadi sorotan warganet setelah memeluk Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pasar di Sumedang.
Baca SelengkapnyaGurun meminta agar kepolisian segera memeriksa Oklin dan menetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKebakaran Bukit Teletubbies Bromo dipicu percikan api dari flare yang dinyalakan fotografer.
Baca Selengkapnya