Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
mudik
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengungkap penyebab kemacetan itu genangan air tepatnya di daerah Banyuasin, Sumatera Selatan.
Sigit mengatakan, potensi genangan air itu mengganggu mobilitas perjalanan kendaraan pemudik hingga menyebabkan kemacetan.
- Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
- Arus Balik Lebaran, Polisi Akan Kawal Pemudik Bermotor dari Pelabuhan Merak
- Kapolri Beri Penghargaan, Casis Bintara Jadi Korban Begal Sampai Jari Putus Langsung Jadi Anggota Polisi
- 2 Penumpang Luka-Luka Akibat KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, Langsung Dilarikan ke RS
- Segini Jumlah Petugas yang Mengamankan Makan Siang Presiden Jokowi di Muna Barat Sultra
- KPK Sentil Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK Buntut HP Disita: Sampaikan Fakta Sebenarnya
Menurut Sigit, kepolisian setempat telah melakukan antisipasi untuk memperlancar arus.
"Jadi khusus untuk wilayah Sumatera, khususnya wilayah Palembang sana itu ada potensi genangan air, sehingga kemudian ini mengganggu proses perjalanan," kata Sigit usai melepas keberangkatan masyarakat yang mengikuti program Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2024 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4).
Sigit mengatakan, kepolisian telah menyiapkan startegi mengatasi kemacetan lalu lintas di ruas jalan tersebut.
"Sehingga gangguan alam ini bisa teratasi," kata Sigit.
Sigit menuturkan, salah satu cara yang dilakukan kepolisian dengan mengatur pola keberangkatan.
Sigit mengungkap bakal ada pembagian jalur.
"Sementara kita atur mana yang kita berangkatan karena sempat dua arah, jadi kita buat pergantian. Ini juga kita arahkan supaya bisa teratasi," kata Sigit.
