Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investigasi KNKT: Anomali Sinyal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Investigasi KNKT: Anomali Sinyal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Investigasi KNKT: Anomali Sinyal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Terdapat perbedaan sistem blok antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka, sehingga menyebabkan kecelakaan.

Laporan akhir tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menunjukkan bahwa anomali berupa uncommanded signal menjadi penyebab kecelakaan kereta api di Cicalengka, Jawa Barat, yang melibatkan KA 350 CL Bandung Raya dan KA 65A Turangga.


"KNKT menyimpulkan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat adanya sinyal yang dikirim sistem interface tanpa perintah peralatan persinyalan blok mekanik," ujar Plt. Kepala Sub Komite Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian KNKT Gusnaedi Rachmanas dalam konferensi pers bertajuk 'Laporan Akhir Hasil Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian' di Jakarta, Jumat (16/2).

Edi, sapaan akrab Gusnaedi menjelaskan bahwa terdapat perbedaan sistem blok antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka. Stasiun Haurpugur menggunakan sistem blok elektrik, sedangkan Stasiun Cicalengka menggunakan sistem blok mekanik.

Investigasi KNKT: Anomali Sinyal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka
Investigasi KNKT: Anomali Sinyal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Untuk menghubungkan kedua sistem tersebut, kata Edi, maka digunakan sebuah perangkat interface di Stasiun Cicalengka.

Uncommanded signal muncul akibat adanya tegangan dengan amplitudo tinggi dalam waktu singkat yang dialami oleh interface Stasiun Cicalengka ketika menerima sinyal dari Stasiun Haurpugur.

Investigasi KNKT: Anomali Sinyal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka
Investigasi KNKT: Anomali Sinyal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Saat itu, kata Edi, Stasiun Haurpugur mengirim sinyal keberangkatan KA 350 CL Bandung Raya ke Stasiun Cicalengka.

Ketika menerima sinyal keberangkatan itulah, terjadi gangguan dalam interface Stasiun Cicalengka, yang pada akhirnya mengirim uncommanded signal, yakni sinyal yang menyatakan bahwa petak jalan ke arah Stasiun Haurpugur aman untuk dilalui oleh kereta api.


"Indikasi aman ke Stasiun Haurpugur ini menjadi acuan PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) Stasiun Cicalengka untuk melayani KA 65A Turangga berjalan langsung ke arah Stasiun Haurpugur," kata Edi.

Selain akibat anomali sinyal, Edi juga mengungkapkan terdapat faktor confirmation bias yang turut berkontribusi dalam kecelakaan tersebut.

Adapun yang Edi maksud dengan confirmation bias adalah perasaan PPKA yang memercayai sistem blok, sehingga antara PPKA Stasiun Cicalengka dan PPKA Stasiun Haurpugur tidak melakukan konfirmasi ketika memberangkatkan kereta api dari masing-masing stasiun.

Confirmation bias, kata Edi, memengaruhi proses pengambilan keputusan PPKA Stasiun Cicalengka dan PPKA Stasiun Haurpugur untuk memberangkatkan kereta api dari masing-masing stasiun.

"Harusnya, seandainya dia konfirmasi kembali, mungkin ya tidak terjadi kecelakaan," ujar Edi, demikian dikutip Antara.

Hasil investigasi tersebut merujuk pada kasus tabrakan perkeretaapian yang melibatkan KA 350 CL Bandung Raya, sebuah rangkaian kereta api penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Padalarang dengan tujuan Stasiun Cicalengka, dan KA 65A Turangga, sebuah rangkaian kereta api penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Banjar dengan tujuan Stasiun Bandung).

Kecelakaan tersebut terjadi di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka—Stasiun Haurpugur, pada 5 Januari 2024. Dalam kecelakaan tersebut, sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 37 orang mengalami luka-luka.

KNKT Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Ini Subjek yang Diteliti
KNKT Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Ini Subjek yang Diteliti

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.

Baca Selengkapnya
KAI Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka
KAI Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka

KAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung
Pemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung

Tompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Truk Pasir Terguling Bikin Macet MT Haryono-Cawang Pagi Tadi
Kronologi Truk Pasir Terguling Bikin Macet MT Haryono-Cawang Pagi Tadi

Pengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan

Baca Selengkapnya
Kronologi Ledakan di Pabrik Indarung V Semen Padang, Tidak Ada Korban Jiwa
Kronologi Ledakan di Pabrik Indarung V Semen Padang, Tidak Ada Korban Jiwa

Pihaknya saat saat ini fokus melakukan investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Investigasi KNKT Kecelakaan Maut KM58 Tol Cikampek, Terungkap Pola Kerja Sopir Gran Max
VIDEO: Hasil Investigasi KNKT Kecelakaan Maut KM58 Tol Cikampek, Terungkap Pola Kerja Sopir Gran Max

Kendaraan ini juga berpenumpang 12 orang, di mana seharusnya berkapasitas sembilan penumpang

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya
Daftar Perjalanan Kereta Api yang Terganggu Akibat Anjloknya KA Pandalungan di Sidoarjo
Daftar Perjalanan Kereta Api yang Terganggu Akibat Anjloknya KA Pandalungan di Sidoarjo

KAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 9 Orang Dilaporkan Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 9 Orang Dilaporkan Tewas

Peristiwa maut itu terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan

Baca Selengkapnya