
Guru Spiritual Presiden Soeharto
Di balik kekuasaannya yang lama, ternyata Soeharto punya puluhan guru spiritual yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di balik kekuasaannya yang lama, ternyata Soeharto punya puluhan guru spiritual yang tersebar di seluruh Indonesia.
Presiden Soeharto menjabat sebagai kepala negara Republik Indonesia selama 32 tahun. Soeharto punya banyak guru spritiual salah satunya Sudiyat, atau lebih dikenal dengan nama Romo Diyat.
Romo Diyat dianggap sebagai gurunya yang paling penting, Soeharto selalu menjalankan segala hal yang diperintahkan Romo Diyat.
Pada waktu mereka bertapa, tiba-tiba terdengar sebuah bisikan gaib yang mengatakan bahwa kelak Soeharto akan menggantikan jabatan Jenderal Ahmad Yani.
Pada akhirnya bisikan itu menjadi nyata. Pada peristiwa 1965, Soeharto menggantikan posisi Ahmad Yani yang terbunuh sebagai Menpangad. Jabatan inilah yang memuluskan jalannya menuju kursi kepresidenan.
Motivasi Soeharto berguru pada Romo Diyat adalah untuk memperoleh ketentraman dan kemuliaan hidup.
Bagi Soeharto, Romo Diyat adalah guru spiritual yang penting dalam hidupnya. Orang yang pernah berkuasa di Indonesia selama 32 tahun itu, selalu menjalankan perintah gurunya seperti mengikuti laku spiritual, nyelap, dan mengikuti perjalanan spiritual ke berbagai tempat wingit di seantero Jawa.
Bahkan saat sudah menjadi presiden, Soeharto masih menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah Romo Diyat. Ia biasanya datang ketika Romo Diyat memintanya untuk menjalani ritual tertentu. Sesekali pula gurunya itu ia undang untuk hadir di Jakarta.
Walaupun menjadi murid yang patuh setelah sekian lama, namun pada satu kesempatan Soeharto tidak menepati nasihat yang diberikan Romo Diyat. Waktu itu dia diminta tidak mencalonkan diri pada Pemilu 1992.
Namun, Soeharto memilih untuk menuruti bujuk rayu orang terdekat dan tetap nekat melanjutkan kepemimpinannya. Ia akhirnya mengalami kejatuhan tragis pada Mei 1998.
“Pak Harto tak menggubris isyarat Romo Diyat. Ia menuruti bujuk rayu orang-orang terdekat. Namanya wahyu tak bisa ditawar. Kalau habis, kekuasaan di tangan dengan sendirinya akan menghilang,” ujar Soeharijadi,” keponakan Romo Diyat
Soeharto mundur dari kekuasaannya pada 21 Mei 1998
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Datuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaHubungan Sudjono dengan Soeharto sudah dimulai sejak mereka masih sama-sama bertugas militer.
Baca SelengkapnyaSurat Hari Guru Singkat ini bisa membuat hati para guru tersentuh.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor Bima Arya mencopot Kepsek SDN 1 Cibeureum usai heboh pemecatan guru honorer.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKedekatan Ganjar dengan ulama itu menjadi salah satu alasan PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaAkbar terancam membayar denda sebesar Rp50 juta lantaran laporan orang tua siswa.
Baca Selengkapnya