Gibran Pamer Program MBG di Perayaan Imlek: Program yang Ditunggu-tunggu, Ditagih Sejak Belum Dilantik
Dia menilai program itu disambut baik masyarakat. Buktinya, sebelum dia dilantik sebagai wakil presiden, sudah banyak masyarakat menagihnya untuk segera mereali

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri peringatan Imlek di TMII. Dalam sambutannya, Gibran menyinggung soal program makan bergizi gratis (MBG).
Dia menilai program itu disambut baik masyarakat. Buktinya, sebelum dia dilantik sebagai wakil presiden, sudah banyak masyarakat menagihnya untuk segera merealisasikan program tersebut.
"Ini (MBG) adalah program yang ditunggu-tunggu. Bahkan saya selalu ditagih-tagih program itu. Saya belum dilantik, tiap hari orang nanya, makan siang gratis kapan Mas," kata Gibran saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional Tahun 2025 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, Minggu (9/2).
Saat ini, katanya, program makan bergizi gratis sudah berjalan sejak 6 Januari 2025. Gibran berharap ke depannya, penyaluran program unggulan pemerintah tersebut dapat lebih merata ke penerima sasaran.
"Makan siang gratis ini bulan Januari sudah berjalan di beberapa tempat. Ini harapannya lebih merata," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Gibran mengapresiasi Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) yang ikut bersinergi dalam visi misi pemerintah. Khususnya, dalam program makan bergizi gratis.
"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi dan tadi sudah dipaparkan Pak Ketua, Matakin selalu bersinergi dalam visi misi Bapak Presiden, terutama tadi makan bergizi gratis" tutur Gibran.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan 15 juta anak-anak Indonesia telah mendapat makan bergizi gratisdi September 2025. Dia menekankan program tersebut harus menyasar semua anak-anak Indonesia pada akhir 2025.
"Untuk Januari sampai April 2025 program ini sasarannya adalah 3 juta anak. Bulan April sampai Agustus 2025 akan menuju 6 juta anak. September kita harapkan 15 juta anak. Dan akhir 2025 target kita adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makan bergizi," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Dia menyampaikan hingga kini program yang dimulai pada 6 Januari 2025 ini telah melayani 650.000 anak-anak di 31 provinsi. Prabowo menuturkan keberhasilan ini berkat kerja keras semua jajaran menteri dan pemerintah daerah.
"Terima kasih kerjasama ini. Seluruh kementerian/lembaga ikut mengamankan dan menyukseskan program ini. Kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah, gubernur, bupati, walikota, dan seluruh perangkat daerah," ujarnya.
Prabowo mengatakan makan bergizi gratis bertujuan agar anak-anak Indonesia menjadi kuat dan cerdas. Dia optimistis kemampuan akademis anak-anak akan meningkat kedepannya.
"Ini adalah masalah strategis. Kita memperkuat masalah Indonesia. Anak-anak Indonesia harus kuat harus cerdas harus semangat harus sekolah dengan baik. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita," tutur Prabowo.