Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting

Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting

Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting

Gus Ipul menegaskan bahwa target penurunan 14 persen di tahun 2024.

Pasuruan Kota Madinah. Wali kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Wali kota Adi Wibowo serta perangkat daerah Kota Pasuruan menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rembuk Stunting, di Gedung Gradika, Selasa (10/10/23). Kegiatan ini dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023.

Gus Ipul mengatakan, Pemerintah Kota Pasuruan dengan bersungguh-sungguh mengambil langkah dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

"Dalam penanganan stunting tidak bisa dengan cara sembarangan, kita melakukannya harus sesuai dengan peraturan presiden, yang di dalam perpres ini ada indikator-indikantor yang harus kita perhatikan untuk lebih cepat dalam menurunkan angka stunting," kata Gus Ipul.

Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting
Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting

Gus Ipul menyampaikan, salah satu indikator dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yaitu memberikan asupan yang cukup kepada balita.

"Masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam. Maka dari itu, penanganan stunting juga dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan yang mana mereka juga turun ke lapangan untuk melihat kondisi Balita yang kemungkinan mengalami stunting," ujarnya.

Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting
Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting

Dengan adanya Tim Penggerak PKK yang juga langsung turun di lapangan dan mengetahui masalah yang ada di lingkup terkecil baik itu di tingkat Desa/Kelurahan hingga keluarga, maka untuk mencapai target 14 persen bukan hal yang mustahil.

"Kita melihat bahwa PKK ini juga melatih para Ibu rumah tangga untuk menanam sayur mayur sendiri, sehingga tidak perlu membeli lagi," jelasnya.

Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting

Menurutnya, tantangan di lapangan dalam penurunan angka stunting salah satunya terdapat keluarga yang memiliki pendapatan terbawah sehingga kurang mampu mencukupi kebutuhan gizi anak. Dan juga orang tua yang masih belum memahami terkait apa itu stunting dan kurang informatif terkait hal-hal stunting.

"Ada keluarga yang masih belum bisa mencukupi kebutuhan gizi anaknya, salah satunya faktor perekonomian yang membuat mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi anak, bisa jadi orang tua tersebut juga belum memahami apa itu stunting dan bagaimana penanganannya," ucapnya.

Gus Ipul juga menegaskan bahwa target penurunan untuk 14 persen tahun 2024 harus dicapai. Wali kota juga berharap semua pihak supaya bersungguh-sungguh menjalankan program yang menjadi tanggung jawabnya dan berkolaborasi, mengedepankan terobosan-terobosan menjadikan Perpres 72 tahun 2021 dan Rencana Aksi Nasional Penuruan Angka Stunting Indonesia itu sebagai acuannya.

"Saya minta semua perangkat daerah menyesuaikan indikator yang telah disepakati dalam Audit Kasus Stunting (AKS). Semua perangkat daerah saya harapkan bisa menyesuaikan indikator yang sudah di tetapkan, semua stakeholder juga harus terlibat dan saling memperkuat satu dengan yang lain. Kita terus tingkatkan koordinasi dengan semua stakeholder secara rutin dan intensif. Sebab, penurunan stunting tidak mungkin hanya dilakukan oleh satu lembaga saja," tegas Gus Ipul.

Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting

Terkait ketersediaan data, Gus Ipul meminta Dinas Kesehatan secara rutin mempublikasi data prevalensi stunting secara mutakhir dan akurat, sehingga data tersebut dapat menjadi acuan dalam menerapkan program-program berikutnya.

"Kepada Dinas Kesehatan supaya meningkatkan kualitas intervensi spesifiknya, mempublikasikan data prevalensi stuntingnya, untuk memastikan keakuratan dan kemutakhiran data terkait stunting sebagai rujukan kebijakannya," ungkapnya.

Rembuk stunting ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Asisten I Kota Pasuruan, Ibu Ketua TP PKK Kota Pasuruan yang saat ini diwakilkan oleh Wakil Ketua 1 TP PKK Kota Pasuruan, Technical Assistance Kemendagri Regional 3 Surabaya, Kepala Perangkat Daerah Kota Pasuruan, Kepala Kementerian Agama Kota Pasuruan, Direktur RSUD dr. R. Soedarsono dan Direktur RSU Graha Sehat Medika Kota Pasuruan, para Camat dan Lurah se-Kota Pasuruan juga Kepala Puskesmas se-Kota Pasuruan.

Rembug Stunting jadi Upaya Pemkot Bandung Akselerasi Penurunan Stunting
Rembug Stunting jadi Upaya Pemkot Bandung Akselerasi Penurunan Stunting

Dari 26 persen menjadi 19 persen. Namun, angka itu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen.

Baca Selengkapnya
Stunting Turun jadi 7 Persen, Bupati Klungkung Diberi Penghargaan Wapres Ma'ruf Amin
Stunting Turun jadi 7 Persen, Bupati Klungkung Diberi Penghargaan Wapres Ma'ruf Amin

Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional rata rata masih 21,6 persen.

Baca Selengkapnya
Stunting Jadi Ancaman Kualitas Masyarakat Indonesia, Apa Solusinya?
Stunting Jadi Ancaman Kualitas Masyarakat Indonesia, Apa Solusinya?

Berdasarkan RPJMN 2020- 2024, prevalensi stunting ditargetkan turun hingga 14 persen pada 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI, Begini Cara Kerjanya
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI, Begini Cara Kerjanya

Alat ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia menjadi 14 persen.

Baca Selengkapnya
Penanganan Stunting Terbaik Se-DIY, Bupati Sleman Targetkan Turun Dibawah 14 Persen
Penanganan Stunting Terbaik Se-DIY, Bupati Sleman Targetkan Turun Dibawah 14 Persen

"Dan ke depan kita sedang upayakan dengan membentuk tim tenaga ahli dari kalangan akademisi untuk capai target turun di 14 persen," ungkap Kustini

Baca Selengkapnya
Kemenkominfo Dorong Generasi Muda Banjarmasin Paham Stunting Sejak Dini
Kemenkominfo Dorong Generasi Muda Banjarmasin Paham Stunting Sejak Dini

Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest.

Baca Selengkapnya
Heboh Menu Cegah Stunting di Depok Hanya Tahu dan Kuah Sayur, Ini Penjelasan Dinkes
Heboh Menu Cegah Stunting di Depok Hanya Tahu dan Kuah Sayur, Ini Penjelasan Dinkes

Makanan pencegahan stunting di Depok hanya berisi nasi, dua potong tahu, dan kuah sayur.

Baca Selengkapnya
Bappenas Bongkar Modus Kepala Daerah Manipulasi Data Stunting Demi Dapat Insentif
Bappenas Bongkar Modus Kepala Daerah Manipulasi Data Stunting Demi Dapat Insentif

Banyak kepala daerah yang memanipulasi data stunting agar dapat hadiah dari pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Hindari Stunting, Jangan Menikah Dini
Hindari Stunting, Jangan Menikah Dini

Ibu yang hamil di usia terlalu muda belum siap secara fisik dan mental sehingga bayi berisiko stunting.

Baca Selengkapnya