Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi

Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi

Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi

Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi hingga membuat tanggul jebol dan limpahan air membuat banjir.

Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng menyebut bencana banjir yang menimpa Kota Semarang akibat cuaca ekstream membuat pengusaha bidang perhotelan alami rugi di momen bulan ramadhan.


Sebab pelancong memilih tak memperpanjang kamar hotel hingga cancel booking kamar hotel lantaran Kota Semarang dan sekitarnya masih dilanda banjir hebat.

"Khusus dampak paling terasa bagi hotel yang memiliki atau mengunggulkan tempat outdoor. Karena cuacanya termasuk angin dan hujan tidak mendukung. Akhirnya mereka memindahkan ke venue indoor. Padahal secara promosi sudah gencar keluar harusnya di outdoor. Ada informasi pelancong cancel kamar."

Kata Bidang Pemasaran dan Promosi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng, Noor Faiq, Kamis (21/3).

Padahal, bulan Ramadan merupakan moment untuk meningkatkan okupansi hotel dengan berbagai event buka bersama atau Bukber.

Dengan adanya bencana banjir, sebagian wisatawan atau pelancong enggan berwisata di Ibu Kota Jawa Tengah.


“Kalau digrafik perhotelan, Januari-Februari itu biasanya paling rendah dulu okupansinya. Menjelang puasa biasanya naik sampai lebaran. Karena ini cuaca ekstream dan banjir momentnya saat puasa."

"Maka tentu sangat terasa dampaknya. Karena kalau cancel kan, alasanya force majaure (keadaan mendesak), jadi bukan kesalahan klien. Sebab cuaca, bencana, tidak bisa prediksi," katanya menambahkan.

Oleh sebab itu dampak yang dirasakan para pengusaha hotel saat ini adalah event-event Bukber ketika puasa yang telah disiapkan oleh sejumlah hotel menjadi sepi pemesan hingga batal digelar. Okupansi hotel di di Jateng, khususnya kabupaten kota yang terdampak juga belum alami kenaikan hingga bulan ketiga di 2024 ini.

Bahkan, para pengusaha hotel itu hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.


"Hanya di angka 30 persen okupansinya. Dan itu hanya dari asosiasi dan kedinasan saja. Tapi kalau nominal kerugian berapa per hari tak bisa kami sebutkan, karena tiap hotel, beda bintang beda harga. Kami berharap, banjir dan kondisi cuaca ekstream ini bisa segera berakhir. Mudah-mudahan, Ramadan periode minggu ke 2 atau 3 sudah membaik. Agar okupansi atau buka paket puasa bisa dinikmati,” ujarnya.

Sebelumnya, ojek online terlihat menjembut wisatawan di sejumlah hostel hingga hotel di Kawasan Kota Lama Semarang. Para wisatawan itu memilih pulang atau ganti tujuan wisata lantaran Ibu Kota Jawa Tengah dikepung banjir setinggi 20-100 sentimeter pada Rabu -kamis (13-15/3).Bahkan di kawasan Kota Lama Semarang, banjir mencapai lutut orang dewasa hingga membuat para pelancong gagal berwisata.

Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Momen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek
Momen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek

Berusaha melindungi hasil karyanya, mereka menutup kolam dengan terpal. Sayang, hal ini tak berhasil dan tetap hancur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel

Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.

Baca Selengkapnya
Hotel Terbengkalai di Pandeglang Ini Punya Pemandangan Laut Indah, Ditinggalkan saat Krisis Ekonomi 1998
Hotel Terbengkalai di Pandeglang Ini Punya Pemandangan Laut Indah, Ditinggalkan saat Krisis Ekonomi 1998

Bangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut

Baca Selengkapnya
Trik Liburan Hemat, Bisa Dapat Tiket Pesawat dan Hotel Harga Murah
Trik Liburan Hemat, Bisa Dapat Tiket Pesawat dan Hotel Harga Murah

Laporan tren perjalanan Expedia menunjukkan peningkatan harga penginapan hotel bintang tiga yang lebih terjangkau.

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak
Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak

Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya