BMKG Ungkap Penyebab Banten Diguncang Gempa M 5,7
Gempa berlokasi di laut pada jarak 112 Km arah Barat Daya Muarabinuangeun, Banten dengan kedalaman 50 km.
Gempa berlokasi di laut pada jarak 112 Km arah Barat Daya Muarabinuangeun, Banten dengan kedalaman 50 km.
Gempa tektonik bermagnitudo 5,7 mengguncang wilayah Banten hari ini, Kamis (17/8) pukul 11.28 WIB. Gempa berlokasi di laut pada jarak 112 Km arah Barat Daya Muarabinuangeun, Banten dengan kedalaman 50 km. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkap penyebab Banten diguncang gempa magnitudo 5,7. Dia menyebut, ada deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.
jelas Daryono.
Daryono menjelaskan, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Daryono juga mengungkap dampak gempa magnitudo 5,7 di Banten. Dia menyebut, getaran akibat gempa tersebut dirasakan di daerah Bandung, Jawa Barat dengan skala intensitas II-III MMI.
Skala II-III MMI menunjukkan, getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu. Kemudian, di daerah Cikembar dan Bogor dengan skala intensitas II MMI.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Daryono memastikan, gempa magnitudo 5,7 di Banten tidak memicu tsunami. Dia menambahkan, hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershoc).
Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dia juga mengingatkan agar menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.
ujar Daryono.
Gempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang Kupang tak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa ini dilaporkan tidak memicu gelombang tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan gempa bumi ini tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaHasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaSementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang.
Baca SelengkapnyaGempa terjadi hari ini, Kamis (17/8) pukul 11.28 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca Selengkapnya