Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
gunung ruang![Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/11/1715423518712-t6125.jpeg)
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sebanyak 19 kali gempa guguran Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), selama periode 1-10 Mei 2024.
![Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/11/1715423473388-ucq2h.jpeg)
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
"Tercatat gempa erupsi, 11 kali gempa embusan, 87 kali gempa vulkanik dangkal, 22 kali gempa vulkanik dalam, lima kali gempa tektonik lokal, 44 kali gempa tektonik jauh, dan 27 kali tremor menerus," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam rilis yang diteruskan dalam grup percakapan di Manado, Sabtu (11/5).
- Melihat Keunikan Geosite Kali Ngalang di Gunungkidul, Bekas Pantai Purba yang Tersembunyi di Bawah Jembatan
- Gempa Tuban, Badan Geologi Duga Reaktivasi Sesar Tua Picu Gempa di Laut Jawa
- Dentuman Terdengar saat Erupsi Gunung Marapi, Ini Penjelasan Badan Geologi
- Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Ulang Arah Kiblat pada 27 dan 28 Mei, Ini Alasannya
- Febrie Diansyah dan Rasamala Aritonang Bakal Jadi Saksi dalam Sidang SYL Senin Pekan Depan
Erupsi terjadi pada 1 Mei 2024 pukul 17.43 Wita dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak. Selanjutnya pada 2 Mei 2024 teramati erupsi pukul 16.12 Wita dengan kolom asap berwarna putih-kelabu dengan tinggi 300 meter condong ke arah utara.
Dia mengatakan, pada umumnya asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, dan tinggi 100-700 meter di atas puncak kawah.
![Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/11/1715423553771-bi3dq.jpeg)
Kemudian pada 7 Mei 2024 teramati dua kali gempa erupsi dengan tekanan lemah, asap kawah tidak teramati.
Kegempaan pada 11 Mei 2024 sampai pukul 06.00 Wita terekam satu kali embusan, dua kali gempa vulkanik dalam, empat kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo dominan 3 milimeter, kata dia, masih terekam melalui stasiun RUA4.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal, tekanan lemah dan tinggi 200-400 meter di atas puncak kawah.
"Gempa tremor menerus masih terekam dan asap teramati berwarna putih dengan intensitas sedang-tebal serta tinggi 100-700 meter di atas puncak. Namun, mulai menunjukkan kecenderungan stabil," jelas Wafid.
Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa erupsi yang menghasilkan lontaran material pijar dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi dan ditetapkan pada Level IV (Awas)," sebutnya.
Dia berharap rekomendasi yang dikeluarkan pemerintah dipatuhi, antara lain masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius lima kilometer dari pusat kawah aktif.
![Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/11/1715423580464-c7woi.jpeg)
Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang berada dalam radius lima kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut.
Selanjutnya masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar dan luruhan awan panas (surge).