PosFin & PosLog Sinergi Wujudkan Pos Indonesia Menjadi BUMN Logistik
PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN) dan PT Pos Logistik Indonesia (POSLOG) bersinergi, mewujudkan Pos Indonesia sebagai BUMN Logistik.
PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN) dan PT Pos Logistik Indonesia (POSLOG) bersinergi, mewujudkan Pos Indonesia sebagai BUMN Logistik.
POSFIN ditunjuk sebagai penyelenggara penyediaan dan pengelolaan atas Seat Management Layanan Pos Universal (LPU).
"Memenuhi kebutuhan dan mengelola kualitas sarana kerja operasional untuk Kantor Pos Cabang LPU merupakan tugas yang POSFIN siap laksanakan dengan efektif dan efisien" tutur Direktur POSFIN, Sandi Mardiansyah.
POSLOG memiliki peran dalam mensukseskan rangkaian distribusi perangkat-perangkat operasional kepada seluruh Kantor Cabang Pembantu Layanan Pos Universal (KCP LPU).
"POSLOG siap memberikan kontribusi terbaik untuk mendistribusikan perangkat operasional Seat Manajemen LPU kepada seluruh KCP Pos Indonesia yang melayani LPU dengan aman dan tepat waktu" ujar Direktur POSLOG, Ardian Cholid.
Senada dengan Sandi dan Ardian, SVP Portofolio Management Riharsono Prastyantoro menambahkan Pos Indonesia sebagai BUMN Logistik merupakan cita-cita mulia yang tengah diwujudkan oleh POSFIN dan POSLOG.
"Sinergi ini tentu mendapat dukungan penuh dari Pos Indonesia sebagai induk perusahaan."
Kesuksesan sinergi POSFIN dan POSLOG atas Seat Management Layanan Pos Universal (LPU) merupakan sebuah langkah besar mewujudkan Pos Indonesia menuju BUMN Logistik.
Perusahaan logistik Achmadi kini memiliki 200 klien yang kebanyakan merupakan perusahaan asal Jepang.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo mendapatkan banyak aspirasi selama kampanye di daerah bagian Indonesia Timur
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaOJK meyakini sinergi yang terjalin antara OJK dan KIDI akan memberikan kontribusi positif dalam penguatan sektor asuransi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLow Tuck Kwong memulai bisnisnya di Indonesia pada tahun 1973 ketika dia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI).
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu jenis bisnis di Indonesia, Perseroan Terbatas cukup berkembang.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, HIPMI memberikan usulan kolaborasi dengan OJK dalam rangka upaya membuat para pengusaha UMKM Tanah Air bisa naik kelas.
Baca SelengkapnyaSaat sedang menjadi sopir, Prajogo bertemu dengan pria yang bernama Bon Sun On atau dikenal dengan nama Burhan Uray.
Baca Selengkapnya