Pentingnya Spooring dan Balancing Mobil, Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Berkendara
Perawatan rutin mobil, seperti spooring dan balancing, dilakukan untuk menyamakan berat dari seluruh roda pada mobil. Mengapa perlu dilakukan spooring dan balancing? Karena setiap ban atau roda pada mobil memiliki bobot yang berbeda-beda. Oleh karena itu, spooring dan balancing dilakukan agar seluruh roda memiliki bobot yang sama. Selain itu, proses spooring juga melibatkan empat hal, yaitu caster, radius putar, toe angle, dan camber. Tujuannya adalah untuk mengurangi keausan pada ball-joint dan roda, membuat setir lebih ringan, mencegah kendaraan berbelok sendiri saat melepas setir, serta mencegah roda berputar sendiri setelah berbelok.
Untuk menjaga keseimbangan, besi kecil atau timah ditambahkan ke velg agar bobotnya merata. Biasanya, besi atau timah ini ditempatkan di bagian dalam atau luar velg. Jika spooring dan balancing tidak dilakukan, pengalaman mengemudi akan sangat tidak nyaman. Mobil mungkin menjadi tidak stabil atau bergoyang saat melaju di jalan lurus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda mobil yang membutuhkan spooring dan balancing.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Apakah Ada Risiko Jika Spooring dan Balancing Tidak Dilakukan Secara Rutin?
Perbedaan Spooring dan Balancing pada Ban Mobil. Simak yuk!
Perawatan spooring dan balancing perlu dilakukan secara berkala. Biayanya pun terbilang terjangkau. Yuk simak!
Kenapa Spooring Tanpa Balancing Berisiko? Temukan Dampaknya pada Kendaraan Anda.
Berikut adalah beberapa ciri mobil yang perlu spooring agar keamanan dan kenyamanan berkendara tetap terjaga. Yuk simak!
Perawatan berkala adalah cara terbaik untuk mencegah turun mesin. Simak yuk!
Cara Memaksimalkan Kompartemen Mobil untuk Tingkatkan Kenyamanan Selama Perjalanan
Pakai Kopling Setetengah saat Mobil Lewati Tanjakan. Simak yuk!