
Karya Inovatif Mahasiswa ITB Terbaik Kategori Energi di Think Efficiency 2023 Shell Indonesia
Karya mahasiswa UI juga terbaik di kategori tribologi.
Karya mahasiswa UI juga terbaik di kategori tribologi.
Shell Indonesia mengumumkan tiga pemenang Think Efficiency 2023, kompetisi karya inovasi pelajar untuk mendorong kemajuan ilmu dan
teknologi di Indonesia.
PowerFlex dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi
juara pertama kategori energi. Tim dari Universitas Indonesia (UI), Lubritech, meraih juara di kategori tribologi, pengkajian gaya gesek dan pelumasan. Tim ITB
lainnya, Power Chain, menjadi juara satu kategori digitalisasi.
Berkolaborasi dengan Society of Renewable Energy (SRE), Think Efficiency 2023 mengusung tema 'reimagining the future through sustainable innovation'. Hampir 200
pelajar dan mahasiswa menjadi peserta dengan memilih satu dari tiga kategori; energi, tribologi, dan
digitalisasi.
Andri Pratiwa, Direktur Pelumas Shell Indonesia, mengatakan Shell melibatkan generasi muda Indonesia mengembangkan ide-ide kreatif dan karya inovatif menghadapi tantangan energi masa depan. Kami percaya kolaborasi para akademisi dan pelajar menjadi penting untuk transisi energi; untuk mempercepat transisi bisnis ke net-zero emission.
Gema Wachid, perwakilan tim PowerFlex (ITB)
Lubritech (UI) mengusung ide kreatif: mengubah limbah
plastik polypropylene menjadi base oil. Selain mendaur ulang limbah plastik efisien, solusi ini juga menciptakan peluang ekonomi dan dampak lingkungan positif: base oil yang berkelanjutan.
keterangan resmi Shell Indonesia.
1. PowerFlex (ITB)
2. Maxwell (Universitas Sumatera Utara)
3. AlgaeBreeze (Universitas Gadjah
Mada)
4. F-Light (Universitas Jember)
5. STB Pellet (Universitas Bina
Nusantara, Madiun)
1. Lubritech (Universitas Indonesia, Depok)
2. Carbonese (Pangkal Pinang)
3. Schwarzchild (Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran, Jakarta)
4. Balaraja-IT (Universitas Negeri
Malang, Malang)
5. MotoAMP (Institut Teknologi
Bandung)
1. Power Chain (Institut Teknologi
Bandung)
2. EVGENT (Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta)
3. Evo Forest Monitor (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
4 Lukman Ali (Institut Teknologi
Bandung)
5. Farmer Jupiter (SMA Pradita Dirgantara, Boyolali)
Perwakilan mahasiswa dari ITB dan UI memenangi seluruh kategori lomba inovasi di kalangan pelajar dan mahasiswa Indonesia ini
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran Hakteknas 2023 digelar untuk memperkenalkan hasil inovasi perguruan tinggi secara lebih dekat kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua inovasi Banyuwangi masuk jajaran 99 inovasi terbaik dari 3.110 inovasi se-Indonesia hasil seleksi tim panel independen.
Baca SelengkapnyaPeserta lomba yang diundang untuk mengikuti proses telah melewati seleksi yang cukup ketat, penilaian dilakukan mencakup formulir essay.
Baca SelengkapnyaTemuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaGanjar dinilai sebagai pemimpin yang menyadari pentingnya inovasi dan teknologi. Dan itu merupakan salah satu kebutuhan anak muda zaman sekarang.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu inovasi, dan ciri-ciri, serta manfaatnya.
Baca SelengkapnyaLayanan I-Med Larasati merupakan inovasi yang mempermudah masyarakat dalam mengurus paspor saat dalam keadaan sedang dirawat di rumah sakit
Baca Selengkapnya