Hyundai Bicara soal Smart City dan IKN
Menurut AAM Business Planning & Execution Team Hyundai Motor, Kim Hyong Jun, saat ini pihaknya tengah melihat potensi apa yang bisa digunakan di kota baru tersebut. Salah satunya adalah transportasi air mobility atau angkutan udara. Transportasi udara yang dikembangkan adalah transportasi pintar. Cepat dan efesien. Pemerintah telah berencana menerapkan teknologi ramah lingkungan di IKN. Termasuk untuk transportasi. Pastinya, teknologi yang digunakan berteknologi tinggi.
Pembangunan IKN
"Terkait dengan smart city, kita telah berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk proyek Ibu Kota Nusantara," kata Kim Hyong Jun, AAM Business Planning & Execution Team Hyundai Motor.
Kim menjelaskan, mengapa kota besar sangat penting memiliki transportasi efektif dan efesien. Sebab biasanya masalah kemacetan dan polusi selalu menghantui kota besar. Salah satunya Jakarta. Dengan penduduk lebih dari 10 juta orang, Jakarta begitu padat. Di mana-mana macet. Kim Hyong Jun mengaku punya pengalaman saat tinggal di Jakarta, untuk pergi ke Stadion Gelora Bung Karno membutuhkan waktu lama. Padahal jaraknya cuma 6 kilometer dari tempat tinggalnya. Tapi membutuhkan waktu 40 menit.
"Jadi masalah kemacetan di kota-kota besar dan seluruh dunia semakin berat,"
Kata Kim Hyong Jun, AAM Business Planning & Execution Team Hyundai Motor.
Masalah Klasik Kota Besar
Kim Hyong Jun memprediksi, 15 tahun ke depan akan muncul kota-kota baru dan padat penduduk. Jika sejak awal tidak ditata dengan baik, akan muncul kemacetan. "Kota-kota besar selalu memiliki masalah polusi, terutama polusi udara, kebisingan, kecelakaan mobil dan kemacetan," kata Kim.
berita untuk kamu.
Transportasi Ideal
Untuk mewujudkan transportasi udara atau air mobility, perlu didukung dengan teknologi tinggi yang harus disiapkan. Hyundai sendiri dalam pengembangannya juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahan dunia dan pemerintah. Hyundai Motor Group tidak hanya bergerak dalam industri otomotif, namun juga ingin mewujudkan dan menghubungkan orang di seluruh dunia. Karena itu, Hyundai terus mendorong agar UAM (Urban Air Mobility) segera terwujud.
Dengan adanya Air Mobility, biaya mobilitas akan bisa lebih murah dan efesien. Sebab, dalam proses pengembangan produksi Air Mobility lebih murah dibanding dengan pesawat terbang konvensional.
Inovasi Hyundai di Masa Depan
Hyundai Motor Company konsisten berinovasi untuk terus menjadi yang terdepan.
Membayangkan sebuah kota tanpa macet dan polusi. Udara begitu segar, tapi mobilitas cepat dan efesien.
- Muhammad Hasits
Raksasa otomotif Korea, Hyundai Motor Company, mendirikan pabrik baru khusus mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Ulsan, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Republik Indonesia Gandi Sulistiyanto menyaksikan penandatanganan MSP antara Group CEO Sinar Mas Land dengan CEO Samsung C&T-E&C Corporation.
Baca SelengkapnyaHyundai memperkenalkan inovasi terbaru yang disebut: Universal Wheel Drive. Sistem penggerak roda bagi mobil listrik masa depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama pabrikan otomotig global, GM dan Hyundai, LG merintis mobilitas masa depan.
Baca SelengkapnyaHMC sedang menerapkan beberapa strategi, seperti bekerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan produksi mobil listrik.
Baca SelengkapnyaKonsep pembangunan smart city merupakan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi demi kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaHyundai Indonesia masih fokus memasarkan model mobil listrik (EV) di teknologi elektrifikasi. Meski model hybrid lebih cocok di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaKabupaten Buleleng dipertimbangkan karena potensi dan kemampuan pemerintah daerahnya yang dinilai layak untuk mengembangkan Kota Singaraja menjadi smart city.
Baca SelengkapnyaHyundai Motor Company dan INVI, anak usaha PT Indika Energy Tbk, be kerja sama untuk merevolusi transportasi umum dengan memperkenalkan mobil listrik komersial.
Baca Selengkapnya