9 Suku Cadang Motor yang Harus Segera Diganti Saat Rusak
9 sparepart motor yang harus segera diganti saat rusak untuk menjaga keamanan berkendara.
Sepeda motor telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam mendukung aktivitas sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai komponen pada motor dapat mengalami keausan atau kerusakan. Beberapa suku cadang motor bahkan tidak dapat diperbaiki dan perlu segera diganti agar performa dan keamanan berkendara tetap terjaga. Berikut ini adalah suku cadang motor yang harus diganti jika mengalami kerusakan.
1. Busi: Komponen Vital yang Tidak Bisa Diakali
Busi memiliki peran penting sebagai pemicu percikan api dalam mekanisme pembakaran motor. Apabila busi mengalami kerusakan, seperti elektroda yang sudah aus atau insulator yang mengalami retakan, maka motor akan menghadapi kesulitan untuk dinyalakan, dapat tersendat, bahkan berpotensi mogok. Para ahli otomotif menyatakan bahwa busi yang mengalami kerusakan tidak bisa diperbaiki dan perlu segera diganti. "Membersihkan busi yang sudah rusak atau aus hanya memberikan solusi sementara," ungkap seorang teknisi di bengkel.
2. Kampas Rem: Kunci Keamanan Pengereman
Kampas rem memiliki fungsi untuk menghasilkan gesekan dengan piringan atau tromol guna mengurangi kecepatan kendaraan. Ketika kampas rem mengalami keausan, efektivitas pengereman akan berkurang secara signifikan, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara. Kampas rem yang sudah terlalu tipis tidak dapat diperbaiki dan harus segera diganti. Langkah ini juga bertujuan untuk menghindari kerusakan pada komponen lainnya, seperti cakram atau tromol.
3. Aki: Sumber Listrik Motor yang Tak Bisa Diisi Ulang
Aki berfungsi sebagai sumber utama listrik untuk motor. Saat aki mulai kehilangan daya atau mengalami kerusakan, motor akan sulit untuk dinyalakan. Aki yang sudah rusak tidak dapat diisi ulang secara manual. "Menggunakan aki yang tidak berfungsi dapat merusak sistem kelistrikan motor," kata seorang teknisi. Oleh karena itu, sebaiknya segera ganti dengan aki yang baru.
4. Bearing Roda: Komponen Kecil yang Menentukan Kelancaran Roda
Fungsi dari bearing roda adalah untuk memastikan roda motor berputar dengan mulus. Umumnya, kerusakan pada bearing terjadi akibat keausan atau korosi. Apabila bearing mengalami kerusakan, roda akan terasa berat saat berputar dan menghasilkan suara yang bising. Mengingat komponen ini beroperasi dengan tingkat ketelitian yang tinggi, penting untuk segera mengganti bearing roda yang rusak guna mencegah kerusakan yang lebih serius.
5. V-Belt: Komponen Utama Motor Matic yang Mudah Aus
Di motor matic, V-Belt memiliki peran penting dalam mentransfer tenaga dari mesin menuju roda belakang. Material V-Belt terbuat dari karet yang dapat mengalami kerusakan seperti retak atau putus seiring berjalannya waktu. Ketika V-Belt mengalami kerusakan, motor tidak akan berfungsi. "V-Belt yang mulai menunjukkan tanda-tanda keausan sebaiknya segera diganti agar motor tetap dalam kondisi operasional," kata seorang mekanik sepeda motor.
6. Rantai dan Sprocket: Penghubung Tenaga Mesin ke Roda
Rantai dan sprocket memiliki peran penting dalam mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Apabila rantai mengalami keausan atau kendur, serta sprocket menunjukkan tanda-tanda keausan pada giginya, hal ini dapat mengakibatkan rantai terlepas saat berkendara, yang bisa berbahaya. Meskipun mengencangkan rantai dapat menjadi solusi sementara, disarankan untuk segera mengganti rantai dan sprocket demi keselamatan.
7. Filter Udara: Menjaga Kebersihan Udara untuk Mesin
Filter udara memiliki peran penting dalam menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar mesin. Apabila filter tersebut terlalu kotor, mesin dapat mengalami masalah pembakaran yang tidak efisien. Para ahli menyatakan, "filter udara yang sudah dalam kondisi rusak atau kotor tidak dapat dibersihkan dengan baik dan perlu segera diganti," kata seorang mekanik.
8. Kabel Kopling: Menghubungkan Tenaga Mesin ke Roda Belakang
Kabel kopling di motor manual memiliki peran penting dalam menghubungkan serta memutuskan aliran tenaga dari mesin menuju roda belakang. Jika kabel kopling mengalami keausan atau seratnya terputus, maka tidak dapat diperbaiki. Oleh karena itu, komponen ini perlu segera diganti untuk memastikan perpindahan gigi tetap lancar dan aman.
9. Lampu dan Sistem Kelistrikan: Penting untuk Keamanan Berkendara
Fungsi lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein adalah untuk meningkatkan visibilitas saat mengemudi. Apabila salah satu lampu mengalami kerusakan, visibilitas pengemudi akan terpengaruh, terutama di malam hari. Komponen kelistrikan ini tidak dapat diperbaiki dengan baik, sehingga perlu segera diganti demi menjaga keselamatan saat berkendara.
Netizen Juga Bertanya Seputar Sparepart
Apa saja sparepart motor yang paling sering diganti?
Berikut adalah beberapa komponen motor yang sering kali perlu diganti:
- Oli mesin: Penggantian oli mesin secara rutin sangat penting untuk menjaga kinerja mesin.
- Kampas rem: Komponen ini harus diganti saat sudah menunjukkan tanda-tanda keausan demi keamanan berkendara.
- Aki: Aki yang sudah lemah atau habis harus segera diganti agar motor dapat dinyalakan dengan baik.
- Rantai dan gear set: Jika rantai dan gear mengalami keausan, hal ini dapat mengganggu pengendalian motor.
- Busi: Busi yang dalam kondisi buruk dapat memengaruhi proses pembakaran mesin.
Kapan waktu yang tepat untuk mengganti kampas rem motor?
Jika ketebalan kampas rem motor sudah menipis atau terasa licin saat digunakan untuk pengereman, maka sudah saatnya untuk menggantinya. Secara umum, penggantian kampas rem disarankan setiap 15.000 hingga 20.000 kilometer, tergantung pada seberapa sering motor digunakan.
Apa tanda-tanda rantai motor harus diganti?
Beberapa indikasi bahwa rantai motor perlu diganti antara lain suara bising saat motor dioperasikan, rantai yang sering longgar, atau tampilan rantai yang kaku dan berkarat. Jika rantai tidak dapat dikencangkan dengan baik, itu juga menjadi pertanda bahwa penggantian diperlukan.
Berapa lama umur aki motor biasanya bertahan?
Umur aki pada sepeda motor umumnya berkisar antara 1,5 hingga 2 tahun, tergantung pada cara pemakaian dan perawatannya. Aki yang sering digunakan untuk menghidupkan lampu atau aksesori tambahan cenderung akan cepat habis. Jika sepeda motor mengalami kesulitan saat dinyalakan, hal itu bisa jadi indikasi bahwa aki sudah melemah dan perlu untuk diganti.
Apakah busi motor harus diganti secara berkala?
Memang, penggantian busi motor perlu dilakukan secara rutin, biasanya setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer. Busi yang sudah usang atau kotor dapat membuat mesin sulit untuk dinyalakan dan menyebabkan pembakaran yang tidak optimal, sehingga berdampak pada kinerja mesin.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence