5 Alasan Pedal Rem Mobil Keras, Jangan Abaikan Demi Keselamatan
Faktor keselamatan, kenyamanan dalam mengemudi juga dapat terganggu ketika pedal rem terasa keras
Pedal rem yang keras pada mobil sering kali mengindikasikan adanya masalah serius dalam sistem pengereman, yang dapat berdampak pada keselamatan pengemudi dan penumpang.
Selain aspek keselamatan, kenyamanan saat berkendara juga dapat terganggu ketika pedal rem terasa kaku. Pengemudi mungkin akan merasa lebih lelah karena perlu memberikan tekanan yang lebih besar pada pedal rem untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan.
-
Kenapa rem tangan penting untuk mobil di jalanan tidak rata? Rem tangan sangat berguna khususnya ketika mobil berada di jalanan yang tidak rata seperti naik atau turun.
-
Apa fungsi utama rem tangan? Rem tangan atau rem parkir berfungsi agar kendaraan tetap diam ketika parkir atau dalam kondisi berhenti.
-
Kapan sebaiknya rem tangan digunakan? Di ajang kompetisi Drift, rem tangan juga biasanya digunakan untuk membuang sisi belakang mobil dengan mengunci roda belakang saat transisi sehingga gerakan drift pun bisa dilakukan.
-
Dimana letak rem tangan di mobil? Rem Stik Jenis rem tangan berbentuk stik atau tongkat adalah yang paling awam ditemui di kendaraan roda empat baik matic maupun manual. Bentuknya sendiri berupa stik dan letaknya di konsol tengah, tepatnya di samping kiri kursi pengemudi.
Berikut adalah beberapa penyebab pedal rem mobil yang keras, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (6/9/2024).
1. Kerusakan pada Booster Rem
Fungsi dari booster rem adalah untuk meningkatkan tekanan yang diterapkan pada pedal rem. Apabila komponen ini mengalami kerusakan, pedal rem mungkin akan terasa keras ketika diinjak. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh penggunaan yang sudah lama.
2. Menipisnya Volume Minyak Rem
Penurunan volume minyak rem dapat membuat pedal rem menjadi keras. Minyak rem memiliki peran penting dalam mengalirkan tekanan hidrolik serta melumasi bagian-bagian dalam sistem pengereman. Kebocoran dalam sistem rem sering kali menjadi faktor penyebab berkurangnya minyak rem.
3. Keausan Kampas Rem
Kampas rem yang telah mengalami keausan tidak dapat beroperasi secara optimal, yang dapat mengakibatkan pedal rem terasa keras. Umumnya, keausan ini ditandai dengan munculnya bau terbakar saat rem digunakan.
4. Kebocoran pada Selang Vakum
Kebocoran pada selang vakum dapat mengganggu aliran udara yang dibutuhkan oleh booster rem, sehingga mengurangi efisiensi sistem pengereman dan membuat pedal rem terasa lebih keras.
5. Sumbatan pada Selang Vakum Rem
Kotoran atau penyumbatan dalam selang vakum rem dapat menghalangi aliran udara ke booster rem, yang menyebabkan pedal rem terasa keras saat diinjak.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence