Pengertian Nomina Beserta Contohnya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Nomina atau kata benda digunakan untuk merujuk pada orang, tempat, benda, atau ide.
Nomina atau kata benda digunakan untuk merujuk pada orang, tempat, benda, atau ide.
Pengertian Nomina Beserta Contohnya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Nomina, atau kata benda, adalah salah satu jenis kata yang sangat penting dalam bahasa. Kata-kata ini digunakan untuk merujuk pada orang, tempat, benda, atau ide. Nomina memberikan struktur dasar untuk memahami dan menggambarkan dunia di sekitar kita.
Dalam setiap bahasa, nomina membentuk bagian penting dari kosakata dan membantu pembicara untuk menyampaikan informasi dengan jelas. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang nomina adalah kunci untuk kefasihan berbahasa dan kemampuan komunikasi yang efektif.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com rangkum pengertian, jenis, dan peran nomina yang bisa Anda pelajari.
-
Kenapa data nominal disebut skala nominal? Data nominal disebut juga dengan skala nominal. Data nominal adalah salah satu jenis data statistik kualitatif, yang membantu memberi label pada variabel tanpa memberikan nilai numerik.
-
Apa contoh norma dalam kehidupan sehari-hari? Contohnya, norma agama menjelaskan tentang pentingnya menjalankan salat, bersedekah kepada orang yang membutuhkan, dan tidak melakukan riba dalam urusan keuangan.
-
Apa kegunaan termos? Termos adalah wadah berbentuk tabung yang berfungsi untuk menyimpan air, baik panas maupun dingin, sehingga tetap terjaga pada suhu yang diinginkan.
-
Apa itu norma? Aturan-aturan yang mengatur perilaku atau perbuatan manusia merupakan bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Bagaimana norma bekerja? Norma-norma ini adalah pedoman yang mengarahkan sikap dan tindakan seseorang dalam interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.
-
Bagaimana Muamalah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Muamalah adalah hukum-hukum Allah yang mengatur tentang hubungan, tindakan, dan pergaulan antar manusia.
Pengertian Nomina
Nomina adalah istilah yang disebut juga dengan kata benda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nomina adalah kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak, misalnya rumah adalah nomina karena tidak mungkin dikatakan tidak rumah, biasanya dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa.
Kata benda atau nomina adalah kata yang menyatakan segala sesuatu yang dibendakan. Nomina adalah kelas kata yang berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa. Nomina bisa berupa nama seseorang, hewan, tumbuhan, tempat, dan semua hal yang bisa dibendakan.
Berikut adalah beberapa definisi nomina atau kata benda menurut beberapa ahli:
Steven Pinker
Steven Pinker, seorang psikolog kognitif dan ahli linguistik, menggambarkan nomina sebagai "kata-kata yang merujuk pada objek, tindakan, atau hubungan di dunia nyata."
Noam Chomsky
Noam Chomsky, seorang tokoh dalam bidang linguistik dan bahasa, melibatkan nomina dalam konsep struktur frasa dan menyatakan bahwa nomina adalah salah satu dari dua kelas utama kata dalam struktur frasa, bersama dengan verba.
Edward Sapir
Edward Sapir, seorang antropolog dan ahli bahasa, memberikan pandangan yang lebih luas dengan menggambarkan nomina sebagai "kata-kata yang memiliki arti konkret, baik itu benda fisik atau sesuatu yang dapat dihayati."
Charles F. Hockett
Charles F. Hockett, seorang linguistik strukturalis, menjelaskan nomina sebagai kata yang memiliki fungsi paling umum dalam menunjukkan objek atau substansi.
George Yule
George Yule, seorang ahli linguistik, menyederhanakan konsep nomina dengan menyatakan bahwa mereka adalah "kata-kata yang merujuk pada orang, tempat, atau benda."
Jenis-Jenis Nomina
Nomina, atau kata benda, dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat atau karakteristiknya. Berikut adalah beberapa jenis nomina yang umum:
1. Jenis Nomina Berdasarkan Wujudnya
Nomina adalah jenis kata yang bisa dibedakan berdasarkan wujudnya. Kata benda atau nomina berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Nomina konkret: yaitu kata benda dari benda-benda yang dapat ditangkap oleh pancaindra, misalnya rumah, batu, binatang, tanah, api, pemukul, panah.
- Nomina abstrak: yaitu kata benda yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindra, misalnya keagungan, kehinaan, kebesaran, kekuatan, kemanusiaan, pencucian, pencurian.
2. Jenis Nomina Berdasarkan Perwakilannya
Nomina juga dibedakan berdasarkan perwakilannya. Jenis nomina ini meliputi:
- Nomina umum (nama diri): merupakan nomina yang menunjukkan jenis umum benda atau konsep. Nama jenis mengacu pada penciri yang sama (umum) yang dimiliki suatu entitas (seperti kota, planet, atau seseorang).
- Nomina khusus: contoh kata benda khusus merupakan lawan dari kata benda umum yang mengacu pada entitas yang unik. Contohnya: Jakarta, Bumi, atau Ani.
3. Jenis Nomina Berdasarkan Bentuk
Jenis nomina berdasarkan bentuknya dibagi menjadi nomina dasar dan turunan.
- Nomina dasar: adalah kata yang menunjukkan wujud suatu benda, baik secara konkret maupun abstrak yang tidak disertai dengan imbuhan. Contohnya seperti celana, air, rumah, kertas, rambut, dan lainnya.
- Nomina turunan: adalah kata benda yang mendapat penambahan imbuhan, baik berupa awalan, akhiran, sisipan, atau awalan-akhiran. Imbuhan ini disebut dengan afiksasi. Contohnya masakan, pemanah, pertanian, dan banyak lagi.
Peran Nomina
Berikut adalah beberapa peran utama nomina:
Identifikasi dan Penamaan:
Nomina digunakan untuk mengidentifikasi dan memberi nama pada objek, orang, tempat, atau konsep. Mereka memberikan cara untuk merujuk pada entitas konkret atau abstrak dalam percakapan atau tulisan.
Pembentukan Struktur Kalimat:
Nomina sering menjadi subjek atau objek utama dalam kalimat, membentuk struktur dasar kalimat. Mereka membantu membangun hubungan antara berbagai unsur kalimat dan menyediakan landasan untuk pemahaman struktur bahasa.
Pemberian Detail dan Deskripsi:
Dengan menggunakan nomina, pembicara atau penulis dapat memberikan detail dan deskripsi yang kaya pada suatu ide atau situasi. Penggunaan kata benda konkret atau abstrak dapat memberikan warna dan nuansa pada tulisan atau percakapan.
Pemberian Kepemilikan:
Nomina dapat digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau hubungan kepemilikan. Misalnya, "rumah Mary" menunjukkan bahwa rumah tersebut dimiliki oleh Mary.
Penghitungan dan Pengukuran:
Nomina sering kali digunakan untuk menghitung atau mengukur jumlah suatu objek atau substansi. Contoh nomina seperti "tiga buah" atau "dua liter" menunjukkan aspek kuantitatif.
Ekspresi Emosional: Beberapa nomina dapat digunakan untuk menyampaikan ekspresi emosional atau perasaan. Misalnya, nomina abstrak seperti "cinta" atau "kesedihan" dapat membawa nuansa emosional dalam percakapan.
Klasifikasi dan Kategorisasi:
Nomina membantu dalam mengklasifikasikan dan mengkategorikan objek atau ide ke dalam kelompok tertentu. Ini membantu dalam penyusunan konsep dan pemahaman dunia sekitar.
Pertanyaan dan Jawaban: Dalam pembentukan pertanyaan, nomina sering kali digunakan sebagai subjek atau objek untuk menghasilkan pertanyaan yang jelas dan dapat dimengerti. Jawaban atas pertanyaan seringkali melibatkan penggunaan nomina.
Komunikasi Efektif: Pemilihan nomina dengan tepat membantu dalam komunikasi yang efektif, menghindari kebingungan atau ketidakjelasan. Nomina memberikan kekayaan pada bahasa dan memungkinkan pembicara atau penulis untuk menyampaikan pikiran dan ide dengan lebih spesifik.