Kesedihan Mendalam DJ Koo Setelah Ditinggal Barbie Hsu untuk Selamanya
Kesedihan mendalam tentu saja masih menggelayuti hati DJ Koo setelah sang kekasih hati, Barbie Hsu, meninggal pada 2 Februari kemarin.

Kepergian Barbie Hsu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya, terutama sang suami, Koo Jun Yup atau yang lebih dikenal sebagai DJ Koo. Kehilangan ini terasa semakin menyakitkan mengingat perjalanan cinta mereka yang penuh lika-liku dan penantian panjang selama dua dekade sebelum akhirnya bersatu dalam pernikahan.
Kehilangan yang Tak Terduga
Barbie Hsu, aktris ikonik yang dikenal lewat perannya sebagai Shan Cai dalam Meteor Garden, meninggal dunia pada Minggu, 2 Februari 2025. Penyebab kepergiannya yang mendadak adalah komplikasi akibat influenza dan pneumonia saat sedang berlibur Imlek bersama keluarganya di Jepang.
Pada saat-saat terakhirnya, Hsu ditemani oleh sang suami, DJ Koo, dan adiknya, Dee Hsu. Keduanya sangat terpukul dan tak kuasa menahan tangis atas kepergian Barbie Hsu.
Kabar duka ini segera mengundang simpati dari publik, yang banyak menaruh perhatian pada kondisi DJ Koo. Sahabat-sahabatnya pun mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap keadaan emosional pria berusia 55 tahun itu.

Ungkapan Kesedihan DJ Koo
Dalam laporan Dimsum Daily Hong Kong, perancang busana asal Korea Selatan, Lee Sang Bong, yang juga sahabat DJ Koo, berbagi percakapan pribadi mereka setelah kabar duka tersebut tersebar. Lee awalnya mengira berita kematian Barbie Hsu adalah hoaks. Ia pun segera menghubungi DJ Koo untuk memastikan kebenarannya.
"Bertahanlah, apakah ini benar? Apakah kamu baik-baik saja?" tulis Lee. Namun, Koo tidak segera merespons dan baru membalas larut malam dengan pesan singkat yang mengandung kesedihan mendalam, "Saya telah melakukan yang terbaik."
Lee pun berusaha memberikan dukungan moral kepada sahabatnya itu, seraya berkata, "Koo, tetaplah kuat. Semoga Barbie beristirahat dengan tenang." Ia mengaku sangat mengkhawatirkan kondisi emosional DJ Koo, mengingat kepribadian pria itu yang lembut dan penuh kasih.
Sementara itu, Kang Won Rae, rekan satu band DJ Koo di Clon, juga mengungkap bahwa sahabatnya itu masih sangat berduka dan berjuang untuk menerima kenyataan bahwa Barbie Hsu telah tiada.

Pulang ke Taiwan
Meski tengah dirundung kesedihan yang mendalam, DJ Koo tetap menunjukkan rasa terima kasihnya kepada sahabat dan penggemarnya yang memberikan dukungan moral. Ia pun meminta doa agar Barbie Hsu mendapatkan ketenangan di alam baka.
Pada Rabu, 5 Februari 2025, abu jenazah Barbie Hsu akhirnya dibawa pulang ke Taiwan dari Jepang menggunakan pesawat jet privat. Setibanya di Bandara Songshan Taipei sekitar pukul tiga sore waktu setempat, abu mendiang didampingi oleh keluarga terdekatnya, termasuk sang suami, DJ Koo, adiknya Dee Hsu, serta ibundanya.
Melalui agensi resmi, pihak keluarga mengungkap rasa terima kasih kepada media yang telah setia menanti kepulangan Barbie Hsu meski dalam cuaca dingin. Mereka juga menyampaikan pernyataan penuh haru, "Ia telah pulang ke rumah dengan selamat, dan kami tahu, ia kini bahagia dan bebas di surga."

Upaya Penyelamatan yang Telah Dilakukan
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Barbie Hsu sempat mengalami kondisi kesehatan yang memburuk. Saat berlibur di Jepang bersama keluarga, ia mulai menunjukkan gejala influenza, seperti batuk terus-menerus dan asma, pada Rabu, 29 Januari 2025.
Menurut laporan Pink Villa, kondisi kesehatannya semakin menurun pada Jumat, 31 Januari 2025, sehingga ia harus mendapatkan perawatan medis darurat di sebuah rumah sakit kecil di Hakone. Namun, pada Sabtu, 1 Februari 2025, keadaan Hsu semakin kritis.
DJ Koo, bersama ibu mertua dan kedua anak Barbie Hsu, berusaha mencari pertolongan medis dengan harapan dapat menyelamatkan nyawa sang aktris. Mereka membawa Hsu ke rumah sakit kecil untuk mendapatkan perawatan darurat. Namun, kondisi Hsu terus memburuk, dan mereka disarankan untuk segera memindahkannya ke rumah sakit lebih besar di Tokyo. Sayangnya, sebelum sempat mendapatkan perawatan lebih lanjut, Barbie Hsu meninggal dunia pada Minggu pagi, 2 Februari 2025.

Perpisahan Terakhir
Kepergian mendadak Barbie Hsu memicu spekulasi apakah nyawanya bisa diselamatkan jika ia lebih cepat dirawat di rumah sakit besar di Tokyo. Namun, banyak pihak yang meminta publik untuk berhenti menyalahkan siapa pun dan menghormati duka keluarga.
Sang ibunda, yang begitu terpukul, dikabarkan tidak mampu menahan tangis saat berdiri di samping jenazah putrinya. Sementara itu, sahabat keluarga sekaligus produser Wang Wei Zhong mengungkap bahwa keluarga Barbie Hsu masih sulit menerima kenyataan pahit ini.
Bagi DJ Koo, kehilangan ini menjadi pukulan yang sangat berat. Meski begitu, ia tetap berusaha kuat dan menghormati kenangan indah bersama sang istri. "Saya telah melakukan yang terbaik," ucapnya dalam pesan singkat, menandakan betapa ia telah berjuang hingga akhir untuk mendampingi Barbie Hsu.
Kini, dunia hiburan dan para penggemar turut merasakan duka mendalam atas kehilangan salah satu aktris berbakat yang telah memberikan banyak kenangan indah bagi banyak orang. Barbie Hsu mungkin telah pergi, tetapi kisah dan cintanya akan selalu hidup dalam ingatan mereka yang mencintainya.