Kenapa Sih Gen Z Disebut sebagai Generasi Stroberi?
Generasi Z alias Gen Z yang lahir antara tahun 1995-2010 mulai mendominasi era saat ini. Banyak dari mereka yang sudah beranjak dewasa, bahkan memasuki dunia kerja. Dikenal sebagai generasi kekinian, tapi Gen Z juga sering disebut sebagai Strawberry Generation alias Generasi Stroberi. Apa maksudnya sih?
Populer di Taiwan
Istilah Strawberry Generation atau Generasi Stroberi kabarnya mulai populer di Taiwan yang awalnya ditujukan buat orang-orang yang lahir di tahun 90an. Namun, seiring berjalannya waktu istilah ini mulai bergeser untuk generasi baru di bawah milenial, atau lebih tepatnya Gen Z.
Filosofi Buah Stroberi
Kenapa kok disebut generasi stroberi? Ternyata, buah yang satu ini dianggap memiliki bentuk yang sangat cantik dan estetik. Tapi, ternyata kecantikan itu hanya dari luar saja karena stroberi sendiri mudah hancur hanya dengan sedikit tekanan.
Karakteristik yang Dianggap Mirip Gen Z
Sifat buah stroberi yang 'mudah mengkerut' ini dianggap sama dengan karakteristik Gen Z. Dianggap sebagai kelompok yang kreatif, tapi Gen Z juga sering mudah menyerah dan punya mentalitas yang kurang tangguh.
“Duh, mental health-ku terganggu kalau gini terus!”
berita untuk kamu.
Sering mendengar keluhan senada seperti itu? Secara umum, Gen Z sebenarnya dibesarkan di lingkungan yang lebih baik.
Namun sayangnya, mereka tidak terlalu kuat menghadapi tekanan, kesulitan, dan gampang frustrasi karena dibesarkan di lingkungan yang penuh kenyamanan. Contoh nyatanya bisa dilihat dari banyaknya Gen Z yang sering pindah kerjaan.
Kreatif, Tapi Mudah Menyerah
Fenomena Generasi Stroberi ini juga sempat dibahas oleh Prof. Rhenald Kasali yang menyebutkan bahwa generasi ini penuh dengan gagasan kreatif tapi juga gampang menyerah dan sakit hati.
Contohnya bisa dilihat dari banyaknya hal yang muncul di media sosial. Nggak hanya gagasan kreatif atau karya saja, tapi isinya juga penuh dengan keluh kesah tentang kehidupan sehari-hari mereka.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua
Salah satu faktor utama yang memicu munculnya Generasi Stroberi ternyata dari pola asuh orang tua. Berusaha memberikan yang terbaik untuk anak ternyata tanpa disadari membuat anak-anak jadi tidak bisa membuat keputusan sendiri, sehingga mereka tidak bisa belajar bertanggung jawab.
Labeling Pada Anak
Sering memberikan label pada anak seperti 'anak malas', 'susah diatur', 'kurang pintar' dan sebagainya? Ternyata hal ini juga mempengaruhi pada proses perkembangannya yang melahirkan fenomena Generasi Stroberi.
Self-Diagnose
Mudahnya mendapatkan informasi di dunia digital membawa pada kebiasaan self-diagnose. Akhirnya, nggak sedikit yang merasa mental health-nya terganggu, padahal belum tentu kenyataannya seperti itu. Daripada self-diagnose, sebaiknya konsultasikan pada lembaga atau ahlinya.
Zona Nyaman
Biarpun kreatif, tapi Gen Z sangat takut gagal. Hal ini yang membuat mereka jadi terpaku pada zona nyaman sehingga cenderung takut menghadapi tantangan dan ketidakpastian.
Bagaimana Mencegah Efek Stroberi yang Lebih Parah?
Jika ingin survive menghadapi masa depan, tentunya Gen Z harus berusaha mengurangi efek ‘stroberi’ dalam dirinya sendiri. Prof. Rhenald Kasali memberikan beberapa masukannya.
- Wuri Anggarini
Seorang pria belum lama ini membocorkan rahasia di balik mental baja orang-orang yang lahir di tahun 90-an.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.
Baca SelengkapnyaData menunjukkan bahwa banyak dari mereka mengalami gangguan jiwa, dan ini dapat berdampak serius pada masa depan mereka jika tidak ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah istilah kesehatan mental banyak digunakan saat ini sehingga kita perlu memahami artinya.
Baca SelengkapnyaTak bisa ditarikan oleh sembarang orang, ini filosofi Tari Muang Sangkal
Baca SelengkapnyaDi balik fungsinya yang sangat penting, senjata ini juga kaya makna filosofis.
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Kesehatan Mental, Kenang Masa Sulit Kerja di Pom Bensin untuk Sekolah
Baca SelengkapnyaKata-kata dalam bahasa Sansekerta kerap digunakan di beberapa konteks, mulai dari filosofi, agama, hingga seni budaya.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menyebut, generasi masa depan perlu memiliki kesadaran tentang koperasi. Sebagai bentuk pembelajaran karakter kewirausahaan.
Baca Selengkapnya