Jamur Matsutake, Kini Menjadi Jamur Termahal di Dunia
Jamur matsutake yang berasal dari Jepang merupakan jenis jamur termahal di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!
news update![Jamur Matsutake, Kini Menjadi Jamur Termahal di Dunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/17/1713365063651-tgmnx.jpeg)
Yuk, simak fakta lengkapnya!
![Jamur Matsutake, Kini Menjadi Jamur Termahal di Dunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/17/1713365297284-h5cff.jpeg)
Jamur Matsutake, Kini Menjadi Jamur Termahal di Dunia
Jamur matsutake Jepang merupakan jenis jamur yang saat ini memiliki nilai paling tinggi di dunia. Jamur matsutake umumnya juga tumbuh di Amerika Serikat, Semenanjung Korea, dan Tiongkok.Namun, satu-satunya jamur matsutake yang memiliki harga paling menakjubkan adalah yang dipanen di Jepang, khususnya di sekitar wilayah Kyoto. Jamur tersebut menyaingi truffle dan dianggap sebagai salah satu bahan yang paling berharga dalam masakan Jepang.
-
Mengapa jamur shiitake cocok untuk dibuat mangkuk isi? Khusus jamur berukuran besar seperti portobello dan shiitake, Anda bisa mengolahnya menjadi mangkuk jamur isi.
-
Apa itu jamur enoki? Jamur enoki sendiri berasal dari Korea, Jepang dan China. Jenis jamur ini diketahui mengandung asam linoleat yang memiliki peranan penting untuk mengurangi lemak tubuh.
-
Apa saja manfaat utama yang didapat dari mengonsumsi jamur shimeji? Terdapat beberapa manfaat jamur shimeji bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Mulai dari mencegah sembelit, mengontrol tekanan darah, mencegah kerusakan sel, menurunkan risiko kanker, hingga menjaga kesehatan jantung.
-
Dimana mangkuk jamur ini disajikan? Sajikan mangkuk keju selagi masih panas. Anda juga bisa melapisi mangkuk jamur dengan adonan tepung basah, lalu digoreng dengan minyak yang banyak (deep fried).
![Produksi Jamur Matsutake](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/17/1713365605226-x8swji.jpeg)
Produksi Jamur Matsutake
Jamur matsutake atau yang juga dikenal sebagai jamur mattake banyak tumbuh di Semenanjung Korea, Tiongkok, bahkan Amerika Serikat.Namun, hanya jamur matsutake yang dipanen di Jepang, terutama di sekitar wilayah Kyoto, yang mendapatkan nilai atau harga yang benar-benar tinggi.
Meskipun Matsutake impor harganya sekitar $50 (Rp.808.417) per pon atau kurang, jamur matsutake Jepang harganya bisa mencapai sepuluh kali lipat. Guna membantu para pembeli Jepang membedakan antara matsutake impor dan matsutake produksi dalam negeri, Jepang memiliki undang-undang yang mengharuskan jamur impor dicuci dari kotoran sebelum komersialisasi.
Sedangkan, untuk varietas dalam negeri memiliki penampilan yang kasar dan kotor. Matsutake Jepang dihargai karena aromanya yang kuat, teksturnya yang tebal seperti daging, dan rasanya yang enak.
- Tak Hanya Sebabkan Kematian, Ini Fakta Ikan Buntal yang Sangat Beracun
- Harga Jamur Ini Lebih Mahal dari Emas, Tembus Rp2,3 Miliar Per Kilogram, Begini Khasiatnya
- Jadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan
- 18 Juni Hari Sushi Internasional, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya
- Kumpulan Doa Tarawih dan Witir 23 Rakaat, Ketahui Pula Tata Caranya
- 5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
![Harga Jamur Matsutake](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/17/1713365576412-otjj2.jpeg)
Harga Jamur Matsutake
Harga jamur matsutake Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, adanya faktor kelangkaan dari jamur matsutake. Selama 70 tahun terakhir, panen tahunan varietas tersebut telah menurun hingga 95 persen, menjadikannya makanan lezat yang langka.
Ditambah dengan fakta bahwa jamur hanya dapat dipanen setahun sekali, tepatnya pada bulan September atau Oktober, serta ancaman cacing invasif yang merusak habitat jamur. Itulah yang menjadikan jamur matsutake menjadi jamur termahal.
![Budidaya Jamur Matsutake](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/17/1713365552490-q06md.jpeg)
Budidaya Jamur Matsutake
Jamur matsutake tumbuh di batang pohon-pohon pinus merah. Karena warnanya yang kecoklatan, jamur matsutake cenderung menyatu sempurna dengan dedaunan musim gugur.
Budidaya matsutake secara artifisial sejauh ini terbukti tidak dapat dilakukan, karena mereka memiliki hubungan simbiosis dengan pohon pinus merah.
Matsutake juga sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. Cuaca yang terlalu panas dan serangan serangga dapat mempengaruhi hasil panen. Pada tempat yang terlalu kering pun mereka tidak dapat tumbuh.