Pusat Penahanan Antiterorisme (CECOT) di El Salvador merupakan penjara terbesar dan paling ketat di dunia. Penjara ini dirancang khusus untuk menampung anggota gengster berbahaya dan mematikan.
Dibuka pada Februari 2023 atas perintah Presiden Nayib Bukele, penjara ini menjadi lambang perlawanan terhadap geng-geng kriminal yang meresahkan El Salvador.
Dengan kapasitas 40.000 narapidana, penjara CECOT dilengkapi sistem keamanan canggih, termasuk pengawasan ketat, kamera pemantau 24 jam, dinding beton tinggi, dan teknologi pemindaian biometrik.
Menurut laporan AFP, sebagaimana dikutip France 24, sekitar 1.000 petugas penjara, 600 tentara dan 250 polisi antihuru-hara turut diterjunkan untuk memperketat penjagaan di penjara ini.
Sekitar 15.000 anggota geng MS-13 dan Barrio 18 yang bermusuhan kini ditahan di penjara CECOT.
Namun, penjara ini menuai kecaman dari aktivis Hak Asasi Manusia (HAM). Mereka menuding penjara tersebut memperlakukan tahanan secara ekstrem.
Para tahanan disebut dipaksa tidur di ranjang lipat baja tahan karat tanpa kasur. Selain itu, mereka juga tidak boleh dijenguk oleh siapapun, termasuk keluarganya.
Beberapa tahanan di penjara ini ada yang dijatuhi hukuman selama 200 tahun.
Meski demikian, tindakan keras Bukele terhadap geng-geng kriminal melalui penjara CECOT menuai pujian dari banyak warga El Salvador. Dia dinilai berhasil menurunkan angka pembunuhan secara drastis.
Adolfo Macias alias Fito adalah gembong narkoba paling berbahaya yang memimpin geng kriminal Los Choneros di Ekuador. Dia hilang dari penjara pada Minggu (7/1).