FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis di Pakistan Tewaskan 73 Orang
Keluarga membawa jenazah korban yang meninggal dalam penembakan militan separatis di sebuah rumah sakit di Quetta, Pakistan, pada 26 Agustus 2024.
Setidaknya 73 orang tewas di Provinsi Balochistan, Pakistan, ketika pasukan separatis bersenjata menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya, dan pasukan keamanan melancarkan operasi pembalasan. Demikian dilansir Reuters mengutip kata pejabat, pada Senin (26/8). Foto: Banaras Khan/ AFP
- FOTO: Tragis! 35 Penumpang Tewas Usai Bus Terjun ke Jurang
- FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini
- FOTO: Jejak Kerusuhan Berdarah di Bangladesh yang Tewaskan Ratusan Orang
- FOTO: Horor Kebakaran Dahsyat Hanguskan Gedung 7 Lantai di Bangladesh, 43 Orang Tewas
Mengutip Reuters, ini menjadi serangan paling meluas dalam beberapa tahun terakhir oleh pasukan etnis yang memberontak untuk memisahkan diri dari Balochistan, wilayah kaya sumber daya yang menjadi rumah bagi proyek-proyek besar yang dipimpin China seperti pelabuhan serta tambang emas dan tembaga. Foto: STR/AFP
"Serangan ini merupakan rencana yang dipikirkan secara matang untuk menciptakan anarki di Pakistan" kata Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Reuters. Foto: Banaras Khan/ AFP
Militer Pakistan mengatakan, sebanyak 14 tentara dan polisi serta 21 militan tewas dalam pertempuran setelah serangan terbesar, yang menargetkan bus dan truk di jalan raya utama. Foto: Banaras Khan/ AFP
Pejabat Balochistan mengatakan, sebanyak 38 warga sipil juga tewas. Sekitar 23 orang dari mereka tewas dalam serangan di pinggir jalan setelah orang-orang bersenjata memeriksa identitas penumpang sebelum menembak banyak dari mereka dan membakar kendaraan. Foto: STR/AFP
"Orang-orang diturunkan dari bus dan dibunuh di depan keluarga mereka," kata Kepala Menteri Sarfraz Bugti dalam konferensi pers yang disiarkan televisi. Foto: Banaras Khan/ AFP
Dilaporka Reuters, kelompok militan bersenjata Tentara Pembebasan Baloch (BLA) mengaku bertanggung jawab atas operasi yang mereka sebut "Haruf" atau "Badai Berangin Gelap". Dalam pernyataan kepada wartawan, mereka mengklaim lebih banyak serangan selama beberapa hari terakhir yang belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang. Foto: STR/AFP
- Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura
- FOTO: Serunya Trophy Tour Shopee Cup 2024, Diego Michiels dan Stefano Lilipaly Diserbu Fans
- Di Depan Pendukung Anak Desmond, Cagub Andra Soni Beberkan Perintah Prabowo untuk Memajukan Banten
- GetCourse Dukung Perubahan dalam Edukasi Digital dengan Penyediaan Platform All-In-One
- Maju Pilkada Sulteng, Waketum NasDem Ahmad Ali Lanjutkan Program Bangun Masjid dan Pesantren
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab
merdeka.com 06 Sep 2024 -
Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
merdeka.com 06 Sep 2024