Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?
Pembelian token listrik prabayar dapat dilakukan di setiap minimarket, m-banking, hingga e-commerce.
listrik pascabayar![Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/15/1692073481542-8npejg.jpeg)
Pembelian token listrik prabayar dapat dilakukan di setiap minimarket, m-banking, hingga e-commerce.
![Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/15/1692073466460-lqre1.png)
Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?
Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?
Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) gencar membangun rumah bersubsidi bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Pada rumah-rumah tersebut biasanya, pemasangan listrik menggunakan sistem prabayar. Sistem listrik prabayar hampir sama dengan Anda seperti mengisi pulsa kartu seluler. Anda harus mengisi token terlebih dahulu untuk menikmati listrik. Pembelian token listrik prabayar dapat dilakukan di setiap minimarket, m-banking, hingga e-commerce.
Jenis listrik prabayar ini memang lebih direkomendasikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sebab, pemakaian listrik lebih terkontrol.
Masyarakat bisa dengan mudah menyesuaikan pemakaian listrik dengan anggaran bulanan.
Tidak ada lagi petugas PLN yang memutus sambungan listrik karena telat membayar.
![Keuntungan lainnya adalah terbebas dari ancaman penipuan yang mengatasnamakan petugas PLN yang mau mengecek meteran.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/15/1692073677573-5j70p.png)
Keuntungan lainnya adalah terbebas dari ancaman penipuan yang mengatasnamakan petugas PLN yang mau mengecek meteran.
Tidak ada biaya keterlambatan. Kerahasiaan terjamin, karena 20 digit nomor listrik hanya bisa diisi ke meteran listrik sendiri.
Di satu sisi, listrik prabayar memiliki kekurangan.
Di antaranya voucher listrik PLN tak bisa diisi saat tengah malam (tidak bisa digunakan pukul 23.00 - 02.00), meteran lebih sensitif dan mudah rusak. Bahkan, yang membuat pengguna kesal hingga terkadang menjadi bahan lelucon ketika token listrik berbunyi. Sebuah tanda jumlah kWh yang tersedia mendekati batas terendah, dan perlu isi ulang.
- BPKN Pelototi Parkir Liar dan Minta Donasi Uang Kembalian di Indomaret
- Menengok Pembangunan Alfamidi di Jagakarsa yang Mangkrak Gara-Gara Lahan Parkir
- Polisi Tangkap Mahfud Diduga Terlibat Perampokan Minimarket
- Viral Pegawai Minimarket di Medan Terlibat Adu Mulut dengan Pengamen, Aksinya Bikin Salut Warganet
- 28 Pantun Lucu Perpisahan, Sedih tapi Menghibur
- Korban Capai 800 Orang, WN China Ditangkap Bareskrim Ternyata Terlibat Kasus Penipuan Like dan Subscribe Konten
Berbeda dengan listrik prabayar, sistem listrik pascabayar yaitu tagihan listrik yang harus dibayarkan sesuai dengan pemakaian selama hampir satu bulan.
Pengguna listrik pascabayar juga tidak perlu direpotkan dengan mengisi token listrik.
![Lalu jika demikian, bisakah pengguna listrik prabayar bermigrasi ke PLN pascabayar?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/15/1692073782313-n7ijq.png)
Lalu jika demikian, bisakah pengguna listrik prabayar bermigrasi ke PLN pascabayar?
Untuk berpindah atau bermigrasi dari listrik prabayar menjadi pascabayar tergantung ketersediaan layanan di lokasi tempat Anda tinggal. Pengguna listrik prabayar diharapkan menghubungi PLN terlebih dahulu dan menyampaikan nomor ID Pelanggan untuk dilakukan pengecekan ketersediaan layanan di lokasi.
![Selain itu, besaran kWh juga akan sama seperti di awal ketika masih menjadi pengguna listrik prabayar.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/15/1692073832063-27ijk.png)