Manajerial Pengembangan Produk Penting untuk UMKM Kota Bontang
Dalam pengembangan UMKM, langkah ini tidak semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Dalam pengembangan UMKM, langkah ini tidak semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Program pengembangan Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu instrument untuk menaikkan daya beli masyarakat, pada akhirnya akan menjadi katup pengaman dari situasi krisis moneter.
Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, mengingat kegiatan usahanya mencakup hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM menjad isangat besar bagi peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
Dalam pengembangan UMKM, langkah ini tidak semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Pihak UMKM sendiri sebagai pihak internal yang dikembangkan, dapat mengayunkan langkah bersamasama dengan Pemerintah. Karena potensi yang mereka miliki mampu menciptakan kreatifitas usaha dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah.
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kota Bontang memeberikan Pelatihan Manajerial Pengembangan produk UMKM bertujuan agar pelaku usaha dapat memberikan nilai maksimal bagi konsumen.
Tidak hanya itu, penting juga untuk memenangkan persaingan usaha dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain.
Produk-produk ramah lingkungan harganya lebih mahal ketimbang produk pabrikan.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah kemasan di Medan sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di bidang kuliner dan kriya.
Baca SelengkapnyaPengembangan alat itu diharapkan bisa membantu industri kecil dan menengah dalam menghasilkan produk berkualitas
Baca SelengkapnyaPewarna karmin cukup banyak digunakan dalam makanan dan produk kecantikan.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini memperkenalkan penggunaan Foopak Bio Natura, produk ramah lingkungan APP Group
Baca SelengkapnyaKabupaten Trenggalek memiliki pusat perbelanjaan produk khas usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaGelar Pameran Potensi Daerah, Begini Cara Pemkab Sleman Tingkatkan Daya Saing Masyarakat
Baca SelengkapnyaKemendag berutang kepada Aprindo sebesar Rp 344 miliar. Namun, utang gabungan kepada produsen minyak goreng dan pengusaha ritel berjumlah Rp 800 Miliar.
Baca SelengkapnyaPadahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.
Baca Selengkapnya