Lahir dari Keluarga Miskin, Kini Kaya Raya dan Jadi Wanita Berpengaruh di Dunia
Wanita ini tumbuh besar di perumahan miskin dan lingkungan geng jalanan. Dia dibesarkan seorang ibu miskin yang pantang menyerah.
kisah inspiratif
Dia mengaku selalu diajari ibunya agar tidak pernah putus asa meski tidak mempunyai uang sepeserpun.
Lahir dari Keluarga Miskin, Kini Kaya Raya dan Jadi Wanita Berpengaruh di Dunia
Lahir dari Keluarga Miskin, Kini Kaya Raya dan Jadi Wanita Berpengaruh di Dunia
Tidak semua orang beruntung dilahirkan dari keluarga kaya dan berkecukupan. Sebagian dari kita bahkan lahir dari keluarga miskin yang serba kekurangan.
Meski demikian, kemiskinan bukan alasan untuk tidak bisa sukses dan kaya.
- Potret Ayah & Putrinya Sama-sama Perwira TNI, Pangkatnya Cuma Beda Satu Tingkat
- Lulusan Amerika, Putra Eks Panglima TNI Diperebutkan Rara LIDA dan Soimah
- Wanita Karyawan BUMN Lakukan Aksi Tak Terduga sampai Bikin Orangtua Nangis, Hatinya Tersentuh Sampai Sujud Syukur
- Yatim sejak Usia 3 Tahun dan Jadi Petani saat Remaja, Pria Asal Ngawi Ini Ikhtiar Wujudkan Mimpi ke Senayan
- VIDEO: Anies Respons Kabar Pertemuan Dengan Prabowo Usai Putusan Pilpres 2024
- Lupa Simpan Sandal, Kakek Siran Nekat Pulang Tanpa Alas Kaki dan Berakhir Melepuh
Di belahan dunia lain, ada orang yang dilahirkan dari keluarga miskin dan tumbuh besar di lingkungan keras geng jalanan. Namun, dia masih bisa sukses dan bahkan menjadi orang berpengaruh di dunia.
Dia adalah Ursula Burns. Ursula lahir dan tumbuh besar di perumahan miskin dan lingkungan geng jalanan. Dia dibesarkan seorang ibu miskin yang pantang menyerah.
Dilansir dari Therichest, Ursula mengaku selalu diajari ibunya agar tidak pernah putus asa meski tidak mempunyai uang sepeserpun.
Ursula sendiri mengaku sangat terinspirasi dari gigihnya sosok ibunya yang tidak pernah putus asa dalam membesarkan anak. Meski miskin, dia tidak pernah mengeluh, apalagi menyerah dalam menjalani hidup.
Ibunya juga memberi inspirasi kalau salah satu cara yang bisa mengubah hidupnya adalah pendidikan yang layak.
Berkat usaha dan kegigihannya, Ursula akhirnya terdaftar di NYU dan sukses meraih gelar Teknik Mesin.
Tak lama setelah itu, nasib baik menghampiri Ursula. Dia mendapat kesempatan bekerja magang di perusahaan manajemen, Xerox. Bekerja di sini, karir Ursula terus berkembang dan sempat menjadi CEO di Xerox beberapa tabun lalu.
Saat itu atau 8 tahun yang lalu, Ursula menjadi wanita Afrika - Amerika pertama yang dipercaya memimpin perusahaan yang masuk dalam Fortune 500.
Tahun sebelumnya, Majalah Forbes bahkan menobatkan Ursula menjadi salah satu dari 22 wanita paling berpengaruh di dunia. Kekayaan Ursula saat itu mencapai USD 3,5 juta atau setara dengan Rp45,3 miliar.
