
Kisah Sukses Nisa Bisnis Risol, Modal Rp75.000 Kini Tumbuh Jadi Industri Rumahan
Nisa pun beberapa kali kesulitan berjualan di pasar kaget. Dia pun berpandangan, jika lebih baik berjualan di rumah.
Nisa pun beberapa kali kesulitan berjualan di pasar kaget. Dia pun berpandangan, jika lebih baik berjualan di rumah.
Diawali dengan sering membuat risol untuk camilan sang anak di sekolah, Winery Nisasuci menjelma menjadi pengusaha makanan beku dengan merk degang Risollaku.
Usaha yang dimulai tahun 2010 itu kemudian berkembang menjadi industri rumahan, dan tanpa menggunakan utang sebagai modal.
Dalam wawancara yang diunggah akun YouTube HaloBos, Nisa, panggilan Winery menuturkan jiwa berwirausaha sudah ada dalam dirinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Setelah menikah dan memiliki anak, Nisa kerap membuat camilan rumahan untuk dikonsumsi sang anak. Saat itu, risol menjadi camilan yang sering dibuat Nisa.
"Ternyata teman-teman anak saya suka, di situ saya lihat peluang untuk berjualan risol," kata Nisa dikutip pada Jumat (22/9).
Modal untuk membuat risol yang akan dijual Nisa saat itu sekitar Rp75.000. Dia berjualan di sebuah pasar kaget di Bogor, Jawa Barat. Namun persiapan Nisa untuk berjualan belum memadai. Dia tidak mempunyai meja kecil untuk menjajakan risolnya.
Risol yang dijual Nisa awalnya risol matang. Satu waktu, dia membuat pesanan risol dan sisa dari risol itu dimasukan ke dalam freezer. Nisa mengaku, sudah biasa membuat risol melebihi dari jumlah pesanan.
"Lebihannya itu saya simpan di freezer, satu waktu saya coba goreng loh kok enak. Saya ulang lagi (simpan sisa risol ke dalam freezer), saya goreng, enak, ya sudah saya jual risol beku," ucap Nisa.
"Alhamdulillah dari situ terus berkembang sampai sekarang," imbuhnya.
Nisa terus mengembangkan risol yang dia rintis dengan mendaftarkan merk dagang dan mengajukan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan kepastian aman dikonsumsi dengan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Nisa terus mengembangkan risol yang dia rintis dengan mendaftarkan merk dagang dan mengajukan sertifikat halal dari MUI.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari pengakuannya, gadis ini berhasil membangun bisnis dengan modal uang Rp300 ribu saja.
Baca SelengkapnyaBanyak pekerja yang memutuskan untuk berhenti kerja dan membangun bisnis.
Baca SelengkapnyaDalam sehari Deni bisa mengantongi omzet lebih dari Rp30 juta sekali produksi.
Baca SelengkapnyaBerkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaAsna memasarkan Enting Geti Krida Sari dengan menjualnya kepada reseller, agen, ecer serta konsumen secara langsung.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca SelengkapnyaKeluarga Yongki mendukung usahanya dengan memberikan bantuan modal sekitar Rp10 juta. Modal tersebut digunakan Yongki untuk membuat gerobak.
Baca Selengkapnya