
Kerugian Akibat Krisis Iklim Capai Rp544 Triliun, Indonesia Darurat Transisi Energi
Pemerintah harus segera melakukan transisi energi untuk menangani krisis iklim di Indonesia.
Pemerintah harus segera melakukan transisi energi untuk menangani krisis iklim di Indonesia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyinggung transisi energi dalam penanganan perubahan iklim membutuhkan lima pilar.
Menurutnya, perubahan iklim cukup berdampak pada beberapa sektor komunitas. Salah satunya, yakni sektor perekonomian.
Merdeka.com
Untuk itu, menurut Anies, diperlukan transisi energi sebagai bentuk upaya dalam menekan risiko pemanasan global yang berpotensi mengancam kehidupan di masa mendatang.
1. Tata Kelola yang Holistik dan Berkesinambungan
Diperlukan kesinambungan kebijakan dan sinergi antar instansi pemerintah untuk memperkuat tata kelola melalui lembaga khusus serta pengelolaan data energi dan iklim.
"Harus dapat dipastikan bahwa kebijakan satu sama lain sudah sinkron, tidak ada yang tumpang tindih, serta kebijakan dari tingkat nasional hingga kabupaten kota sudah sama," kata Anies.
Untuk mendukung akselerasi energi tentu diperlukan kolaborasi sektor publik dan privat. Karena, jika tidak ada kolaborasi antara stakeholder dan hanya mengandalkan pemerintah, maka sustainability sulit dipertahankan.
"Pemerintah bisa berubah, kebijakan bisa bergeser. Tapi ketika melibatkan semua stakeholder, maka yang mengerjakan kebajikan adalah seluruh stakeholder yang terlibat," jelasnya.
Menurutnya, Indonesia dapat memanfaatkan potensi dunia untuk mengadvokasikan agenda domestik terkait energi dengan cara memberikan porsi yang cukup untuk diplomasi, mengingat posisi Indonesia sebagai rumah bagi cadangan karbon dunia.
Selain itu, pemerintah dapat melakukan akses green financing dan blended finance untuk mendukung inovasi pendanaan.
Sejauh ini, Indonesia masih sangat bergantung pada sektor energi fosil. Untuk itu, sebelum memutuskan melakukan transisi energi, pemerintah harus dapat memastikan kawasan dan tenaga kerja yang bergantung pada sektor ini.
"Kawasan-kawasan yang semula menjadi daerah pertambangan itu harus mengalami transformasi potensi. Kemudian perlu dilakukan upskilling atau reskilling terhadap masyarakat yang terlibat dalam sektor ini. Kita tentu berharap partisipasi penuh bagi masyarakat dalam setiap fase," kata Anies.
Pada sektor demand, tentu akan terjadi beberapa intervensi mengingat pada tahun 2045 diperkirakan hampir 34 persen masyarakat akan tinggal di kawasan perkotaan. Sementara untuk sektor supply, sejauh ini Indonesia memiliki ketersediaan yang cukup besar.
Merdeka.com
Berita ini ditulis oleh Reporter Magang Aisyah Islamiati.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapakan langkah tersebut mampu mengatasi persoalan penyakit masyarakat.
Baca SelengkapnyaKotak ini tersimpan di museum selama 37 tahun dan terlupakan.
Baca SelengkapnyaGereja tua ini ditemukan ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL), Jerman.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog takut membongkar makam kaisar pertama China, Qin Shi Huang yang berumur 2.200 tahun.
Baca SelengkapnyaAngga Wijaya berharap cepat diberi keturunan dari pernikahannya dengan Nurul Kamaria atau akrab disapa Anna, meski sang istri sudah memiliki dua anak.
Baca SelengkapnyaPLN IP mencatatkan kinerja terbaik di Semester I-2023. PLN IP meraih Nilai Kinerja Organisasi (NKO) 102,78 menjadi yang tertinggi di antara Subholding PLN.
Baca SelengkapnyaDalam penyusunan peta jalan ini, Kadin Indonesia melibatkan berbagai komponen bangsa, mulai dari asosiasi industri, serikat buruh, pelaku usaha, akademisi.
Baca SelengkapnyaTeknologi CCS-CCUS dinilai jadi tren baru hadapi transisi energi.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta berani dan tegas terhadap TikTok Shop demi melindungi UMKM.
Baca SelengkapnyaPerlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Emas akan sulit tercapai jika pertumbuhan ekonomi berada di bawah 7 persen sehingga dibutuhkan adanya upaya penciptaan nilai tambah.
Baca SelengkapnyaAda 8 investasi yang disepakati oleh Indonesia dan Uni Emirat Arab
Baca Selengkapnya