Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai
Tercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
harga pangan![Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/1/1701399893988-htwy3.jpeg)
Produksi semua jenis cabai memang tengah mengalami penurunan akibat El Nino
![Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/1/1701399881810-2qewy.png)
Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai
Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada November 2023 mencapai 0,38 persen secara bulanan (month to month/mtm).
Sementara secara tahunan (year on year/yoy), inflasi bulan lalu mencapai 2,86 persen.
- Harga BBM Pertamina Turun Per 1 November 2023, Ini Daftar Lengkapnya
- Per 1 November BBM di SPBU BP AKR Turun, Cek Harganya di Sini
- KCIC Klaim Jumlah Penumpang Whoosh Capai 14.000 per Hari
- Sejarah 7 November 1917: Berakhirnya Pertempuran Gaza Ketiga dengan Kemenangan Inggris
- Muhammadiyah: Indonesia Butuh Persatuan untuk Jadi Lebih Baik
- Jurnalis Dipiting Oknum Sekuriti Mal saat Liputan Kebakaran, Ini Kronologinya
"Pada November 2023 terjadi inflasi sebesar 0,38 persen secara bulanan, atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 115,64 pada Oktober 2023 menjadi 116,08 pada November 2023," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud dalam acara konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/12).
![Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/1/1701399911496-ixgu6k.png)
Edy menyebut, inflasi pada November 2023 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya akibat lonjakan berbagai harga pangan.
Tercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month (m-to-m) dan inflasi sebesar 2,56 persen secara tahunan (year on year/yoy).
![Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/1/1701399944675-ffa0gk.png)
Dia mencatat, kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar pada November 2023 adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan 1,23 persen. Sementara andil inflasi 0,38 persen.
Adapun komoditas utama penyumbang Inflasi November 2023 adalah cabai merah dengan andil inflasi 0,16 persen.
Disusul, cabai rawit dengan andil inflasi 0,08 persen, bawang merah andil inflasi 0,03 persen, beras andil inflasi 0,02 persen, dan gula pasir serta telur ayam ras dengan andil inflasi masing masing sebesar 0,01 persen.
"Selain itu, komoditas di luar kelompok makan minuman tembakau yang memberikan andil inflasi secar signifikan month to month diantaranya tarik angkutan udara dengan andil inflasi 0,04 persen. Kemudian, emas perhiasan dengan andil inflasi 0,03 persen, dan tarif air minum dengan andil inflasi 0,01 persen," kata Edy.
![Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/1/1701399973685-2adiw.png)
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi buka suara terkait penyebab kenaikan harga cabai rawit merah lebih dari Rp100.000 per kilogram (kg) di sejumlah daerah.
![Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/1/1701399990441-tcg1w.png)
Arief menyebut, produksi semua jenis cabai memang tengah mengalami penurunan akibat El Nino. Kondisi ini diperparah oleh sejumlah sentra produksi yang belum memasuki musim panen raya.
"Saat ini produksi semua jenis cabai memang tengah mengalami penurunan akibat El Nino dan saat ini belum memasuki panen raya," kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Ranu (8/11).