Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati
Sebanyak 500 Ton CO2 diinjeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari.
berita pertamina![Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/7/1701954742629-1c1ft.jpeg)
Sebanyak 500 Ton CO2 diinjeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari.
![Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701954463725-ps0fi.jpeg)
Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati
Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
Milestone bersejarah program CCUS Pertamina ini ditandai dengan peresmian injeksi perdana CO2 ke Lapangan Sukowati menggunakan metode Huff & Puff yang dilakukan pada Kamis (7/12).
Hadir dalam peresmian tersebut, Djoko Siswanto Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Oki Muraza Senior Vice President Research and Technology Innovation Pertamina, Awang Lazuardi Direktur Pengembangan dan Produksi Pertamina Hulu Energi, Kenichi Suzuki GM Carbon Neutral Business Department, Overseas Business Division II JAPEX, dan Hiroshi Okabe Deputy Councilor, Hydrogen and CCS Project Department JOGMEC.
Sebanyak 500 Ton CO2 diinjeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari. Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR).
![Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701954570310-yc51ji.jpeg)
SVP Research and Technology Innovation Pertamina, Oki Muraza, menegaskan bahwa implementasi Injeksi CO2 dengan metode Huff & Puff di Lapangan Sukowati akan memberikan konfirmasi dan validasi mengenai teknologi EOR secara spesifik.
“Tujuan injeksi CO2 di lapangan kedua Pertamina ini adalah untuk mengkaji efek CO2 EOR dan penyimpanan CO2 dalam formasi bawah permukaan untuk lapangan migas. Hasil kajian ini diharapkan dapat diterapkan di lapangan-lapangan Pertamina lainnya yang sedang aktif melakukan kegiatan studi CO2-EOR, yang tentunya akan mendukung capaian target 1 juta BOPD pada tahun 2030,” ungkap Oki.
Senada dengan Oki, Direktur Pengembangan & Produksi PT Pertamina Hulu Energi Awang Lazuardi menyampaikan kedepannya saat implementasi penuh, CCUS Lapangan Sukowati akan menggunakan CO2 bersumber dari Lapangan Jambaran Tiung Biru.
- Menaker Terima Audiensi Pengurus Baru DPP APINDO
- Pendaftaran CPNS Masih Buka, Ini Dia Instansi Sepi Peminat yang Patut Dicoba
- PPPK Bisa Dapat Uang Pensiun, tapi Gaji Dipotong Rp500.000 Tiap Bulan
- Pendapatan Konsolidasi PGN Capai USD 2,6 Miliar, Terbesar dari Niaga dan Transmisi Gas Bumi
- Target Evakuasi Tiga Hari, 5.719 Korban Erupsi Gunung Ruang Masih Tertinggal di Pulau Tagulandang
- Presiden Jokowi: Pejabat Eselon I Tempati 1 Unit Apartemen di IKN
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tutuka Ariadji menyambut positif penerapan teknologi CCUS yang dilakukan Pertamina.
![Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701954643591-lbe0y.jpeg)
"Indonesia memiliki potensi besar di bidang CCUS, Lapangan Sukowati akan jadi contoh di masa depan dengan kapasitas CO2 yang besar. Kita berharap pelaksanaan CCUS di Sukowati bisa berhasil dan dapat menjadi pembelajaran pengembangan CCUS di lapangan lainnya," ungkap Tutuka.
Capaian CCUS di Lapangan Sukowati ini merupakan hasil studi bersama antara Pertamina, Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) dan Japan Petroleum Exploration Company Limited (JAPEX) yang merupakan tindak lanjut dari Joint Study Agreement para pihak yang ditandatangani pada Juli 2023 lalu.
Indonesia memiliki potensi menjadi besar dalam CCS/CCUS dan demi menangkap peluang tersebut, saat ini Pertamina berkolaborasi bersama berbagai mitra strategis untuk pengembangan CCS/CCUS di seluruh Indonesia.
![Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701954688762-grwrq.jpeg)
Selain di Lapangan Sukowati, Pertamina juga tengah mengembangkan program CCS/CCUS di 7 lokasi lainnya di seluruh Indonesia yaitu di Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, Asri Basin, Jatibarang, Gundih, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah.
![Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701954710236-2bgqx.jpeg)
Melalui implementasi teknologi CCS/CCUS, Pertamina merealisasikan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional serta di saat bersamaan program dekarbonisasi demi mendukung target Net Zero Emission 2060.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
merdeka.com