Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Konglomerat di Sekitar Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024

Deretan Konglomerat di Sekitar Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024

Deretan Konglomerat di Sekitar Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024

Setiap pasangan kontestan tentunya memiliki 'orang-orang kaya' yang setidaknya dapat mengakomodir kebutuhan masa kampanye.

Deretan Konglomerat di Sekitar Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024

Publik sudah cukup paham, kontestasi pemilihan presiden-wakil presiden membutuhkan biaya fantastis.

Modal besar umumnya diperuntukan kepentingan kampanye, alat peraga, hingga kebutuhan pasangan bakal calon selama masa kampanye.

Setiap pasangan kontestan tentunya memiliki 'orang-orang kaya' yang setidaknya dapat mengakomodir kebutuhan masa kampanye.

Lalu, siapa saja orang-orang kaya yang ada di lingkup setiap pasangan bakal calon presiden-wakil presiden?

Lalu, siapa saja orang-orang kaya yang ada di lingkup setiap pasangan bakal calon presiden-wakil presiden?

1. Surya Paloh

Ketua Umum NasDem ini terkenal sebagai konglomerat Indonesia yang memiliki berbagai bisnis.

Pada tahun 2018, Surya Paloh tercatat memiliki harta sekitar Rp 8,74 triliun. Kekayaan ini yang menempatkan Surya Paloh sebagai orang terkaya ke-77 dari 150 orang di Indonesia versi Globe Asia.

1. Surya Paloh

Surya Paloh juga dikenal sebagai pemilik bisnis media yaitu Media Group.

Pria asal Aceh itu juga memiliki bisnis di bidang hospitality dengan mendirikan beberapa hotel seperti InterContinental Bali Resort, The Papandayan dan The Media Hotel, and Tower.

Ia juga merambah sektor pertambangan melalui PT Emas Mineral Murni, di PT Pusaka Marmer Indahraya (PUMARIN) melalui PT Surya Energy Raya. 

2. Ahmad Sahroni

Pasangan yang pertama kali mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden-wakil itu diusung oleh partai NasDem, PKS, dan PKB.

Dari ketiga partai pengusung, nama Ahmad Syahroni menjadi sosok yang cukup populer bagi publik. 

2. Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni merupakan orang kaya yang berada di lingkup Anies-Cak Imin. Bahkan, Sahroni yang menyupiri langsung pasangan AMIN ke gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mobil yang digunakan untuk mengantar Anies-Muhaimin yaitu Jeep Land Rover Series berwarna putih.

Ahmad Sahroni mendapatkan julukan orang paling kaya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

 Nasib perekonomiannya mulai meroket ketika dia menjadi sebuah direktur sebuah perusahaan.

Beberapa tahun menjabat sebagai direktur, Sahroni kemudian menjalankan bisnis sendiri yaitu rental kapal. 

Layaknya sebuah bisnis, Sahroni mengalami pasang surut. Hingga di tahun 2004 dia mendapatkan modal dari para pemodal. Uang itu dia manfaatkan dengan mendirikan PT Eka Samudra Lima.

Kinerja Sahroni rupanya cukup membuat pemodal puas. Sahroni kembali mendapatkan kepercayaan menerima modal. Dia kemudian juga mendirikan perusahaan PT Ruwanda Satya Abadi.

Modal kepercayaan klien sangat dijaga oleh Sahroni sehingga banyak bekas klien dari perusahaan tempat ia dulu bekerja menjadi pelanggan di perusahaannya.

Selain menjadi bos penyuplai BBM terbesar di Tanjung Priok, Sahroni juga melebarkan bisnisnya di bidang properti.

3. Arsjad Rasjid

Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo.

Dia sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. 

3. Arsjad Rasjid

Melansir dari arsjadrasjid.com, Arsjad Rasjid lahir pada 16 Maret 1970 di Jakarta. Ayah Arsjad merupakan seorang purnawirawan TNI AD, H.M.N. Rasjid, dan sang ibu Hj. Suniawati.

Arsjad memiliki darah Palembang dari sang ayah, dan Sunda-Tionghoa dari sang ibu.

Bisa dibilang Arsjad sudah terlahir sebagai 'silver spoon' atau orang kaya sejak lahir. Dia menempuh pendidikannya di Amerika Serikat.

Pada 1993, dia menyelesaikan pendidikannya di bidang Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California, Amerika Serikat dan memperoleh gelar Bachelor of Science.

Selain itu, Arsjad juga menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat.

Pada 2013, Arsjad menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris.

Pada 2012, ia menyelesaikan program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat.

Usai lulus, Arsjad bekerja di sebuah perusahaan otomotif. Namun, asa untuk memiliki sebuah usaha, terus muncul dari diru Arsjad. 

Mendengar ada seorang teman yang ingin berbisnis, Arsjad pun mencoba untuk menjadi investor dari perusahaan tersebut.

Pada tahun 2005, Arsjad menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy, perusahaan investasi terdiversifikasi terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur, dan berbagai sektor industri strategis lainnya.

Mendengar ada seorang teman yang ingin berbisnis, Arsjad pun mencoba untuk menjadi investor dari perusahaan tersebut.

Di bawah kepemimpinan Arsjad, Indika Energy terus mengembangkan dan mengelola portofolio bisnis yang luas dan beragam. Mencakup sektor energi, logistik, infrastruktur, mineral, bisnis hijau, digital, dan kesehatan.

Arsjad bahkan berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7x lipat dari Rp2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005-2011 melalui strategi akuisisi.

Dia memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10.000 karyawan untuk melakukan turnaround dari kinerja perusahaan yang menurun karena yang terkena dampak dari penurunan harga batubara antara tahun 2013 hingga 2016. Hingga akhirnya, perusahaan berhasil berbalik positif. 

4. Hary Tanoesoedibjo

Bos Dari MNC Group ini merupakan Ketua Umum Perindo, partai politik pengusung Ganjar-Mahfud.

Dilansir Forbes, kekayaan Hary Tanoesoedibjo per Januari 2023 mencapai USD1 miliar atau setara dengan Rp15 triliun. 

4. Hary Tanoesoedibjo

Mertua dari pebulu tangkis Kevin Sanjaya itu bahkan berada di posisi ke 2.497 orang terkaya di dunia. 

Kekayaan Hary berasal dari bisnis PT MNC Investama Tbk, Cadangan Batubara PT Arthaco Prima Energy, dan bisnis hotel hingga properti.

Sepekan Kampanye Pilpres 2024, Ini Janji-Janji Capres dan Cawapres kepada Rakyat
Sepekan Kampanye Pilpres 2024, Ini Janji-Janji Capres dan Cawapres kepada Rakyat

Tiga pasangan capres-cawapres memanfaatkan masa kampanye untuk menemui berbagai kelompok masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Bogor, Anies Soroti Masyarakat Sulit Miliki Rumah
Kampanye di Bogor, Anies Soroti Masyarakat Sulit Miliki Rumah

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memulai kampanye di Gedung Laga Satria Kompleks Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (28/11).

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Mengingatkan Janji Capres hingga Caleg jika Sudah Terpilih
Cara Mudah Mengingatkan Janji Capres hingga Caleg jika Sudah Terpilih

Sudah ada kandidat 3 bakal capres yang sudah bersosialisasi dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menengok Aktivitas Cawapres Gibran di Hari Kedua Kampanye, Masih Ngantor Hadiri Upacara Hari Korpri
Menengok Aktivitas Cawapres Gibran di Hari Kedua Kampanye, Masih Ngantor Hadiri Upacara Hari Korpri

Di upacara ini, ASN juga diminta menghindari konflik kepentingan dengan tidak melakukan praktik-praktik intimidasi jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sosok-Sosok Perempuan di Bursa Cawapres 2024
Sosok-Sosok Perempuan di Bursa Cawapres 2024

Kendati beberapa partai sudah menjalin koalisi, namun belum ada yang mendeklarasikan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Ganjar Capres, Tak Ada Opsi Jadi Cawapres
PPP Tegaskan Ganjar Capres, Tak Ada Opsi Jadi Cawapres

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak ada opsi mengubah Ganjar Pranowo sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya
Debat Capres 2024, Ganjar Cerita Pendeta Leo di Papua Bantu Ibu Melahirkan Karena Kurangnya Faskes
Debat Capres 2024, Ganjar Cerita Pendeta Leo di Papua Bantu Ibu Melahirkan Karena Kurangnya Faskes

Ganjar Pranowo memaparkan hasil kampanyenya ke Indonesia Timur dalam debat Capres perdana.

Baca Selengkapnya
KPU Larang Politisi Jatim Pasang Baliho Kampanye di Rumah Ibadah hingga Pohon, Ini Akibatnya jika Melanggar
KPU Larang Politisi Jatim Pasang Baliho Kampanye di Rumah Ibadah hingga Pohon, Ini Akibatnya jika Melanggar

Selama masa kampanye, politisi diimbau taat aturan

Baca Selengkapnya
Bukan dari Surya Paloh, Ini Sumber Dana Kampanye Anies dan Muhaimin
Bukan dari Surya Paloh, Ini Sumber Dana Kampanye Anies dan Muhaimin

Timnas AMIN mengajak kubu pasangan capres lain untuk naik kelas.

Baca Selengkapnya