10 Wisata Kota Tua di Indonesia yang Cocok Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun

Bahkan, setiap Kota Tua memiliki ciri khas bangunan, serta peninggalan sejarah dan budaya yang berbeda-beda.

Melansir dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut 10 Kota Tua di Indonesia yang menarik dikunjungi saat liburan: 

Salah satu kawasan Kota Tua di Indonesia identik dengan Kota Lama Semarang. Kota Lama Semarang merupakan kawasan cagar budaya yang banyak menyimpan bangunan peninggalan Hindia Belanda sejak ratusan tahun silam.

Salah satu ikon Kota Lama Semarang yang hampir selalu menjadi incaran wisatawan adalah Gereja Blenduk. Bangunan gereja ini memiliki ciri khas atap berbentuk kubah setengah bola.

Konon, gereja ini sudah ada lebih dari 250 tahun dan dibangun oleh bangsa Portugis pada 1753. 

Kota Tua Jakarta menjadi salah satu ikon wisata di ibu kota yang sarat akan nilai sejarah pemerintahan Kolonial.

Terlihat dari banyaknya bangunan peninggalan bersejarah yang masih terjaga dengan baik, seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan Jembatan Kota Intan.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan Kota Tua Jakarta. Mulai dari berkeliling naik sepeda ontel jadul, memberi makan burung, hingga wisata kuliner. 

Yogyakarta juga punya kawasan Kota Tua, tepatnya di sekitar Benteng Vredeburg.

Di kawasan ini terdapat Kantor Pos Besar, Bank Indonesia. Termasuk Gedung BNI yang masih mempertahankan bentuk aslinya meski sudah dibangun sejak zaman pemerintahan Belanda.

Selain itu, bisa juga jalan-jalan ke Keraton Yogyakarta yang kental dengan budaya Jawa. Lalu mampir ke Masjid Gede Kauman, salah satu masjid tertua di Yogyakarta.

Braga menjadi jalan utama pada masa pemerintahan Belanda. Tak ayal Jalan Braga termasuk salah satu kawasan Kota Tua di Bandung yang terkenal dengan deretan latar bangunan klasik yang indah.

Namun, kalau ingin yang lebih 'kental' dengan suasana pemerintahan Belanda, silakan mampir ke Jalan Asia-Afrika.

Kawasan yang menjadi titik nol kilometer di Kota Bandung ini dibangun pada masa pemerintahan Daendels. 

Kawasan Kota Tua Surabaya meliputi Jalan Karet dan Jembatan Merah, yang sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya pada 10 November 2018.

Pada masa lampau, kawasan Kota Tua Surabaya berfungsi sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan.

Tak heran jika terdapat banyak bangunan kuno yang sarat dengan nilai seni dan sejarah.

Kota Tua di Indonesia yang tidak kalah indah berlokasi di Padang, yaitu Desa Wisata Nagari Pariangan.

Bukan bangunan Belanda, Nagari Pariangan identik dengan deretan rumah Gadang khas Sumatra Barat dan pemandangan hamparan terasering sawah yang indah.

Selain itu, Nagari Pariangan juga memiliki masjid tertua di Padang yang dibangun pada abad ke-19, yaitu Masjid Ishlah.

Palembang, Sumatra Selatan punya Kota Tua, yaitu Kawasan Sekanak.

Dikenal dengan 'wajah' Palembang zaman dulu, Kawasan Sekanak memiliki ratusan bangunan tua bersejarah yang ikonik.

Salah satu bangunan yang paling menarik perhatian adalah Gedung Jacobson van den Berg.

Bangunan bersejarah dan cagar budaya ini, dulunya kantor perusahaan perdagangan milik Belanda.

Wisata Kota Tua di Indonesia yang tak kalah menarik adalah Kota Singkawang.

Banyak peninggalan arkeologis di Singkawang yang kental dengan budaya Tionghoa.

Misalnya rumah Tionghoa tertua yang dibangun sejak 1901 dan Patung Naga di tengah kota.

Selain itu, ada juga Masjid Raya Singkawang yang berdampingan dengan Wihara Tri Dharma Bumi Raya.  

Terletak di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), kawasan Kota Tua Ampenan identik dengan bangunan cagar budaya dengan gaya arsitektur Belanda.

Kota Tua Ampenan punya beberapa perkampungan, yakni Kampung Tionghoa, Kampung Jawa, dan Kampung Bugis.

Meski berbeda-beda, namun keberagaman tetap terjalin dengan baik.