
Serangan Ransomware Sasar Pelaku Industri Bisnis Melonjak
Berikut data-data mengenai lonjakan serangan ransomware pada pelakuk bisnis.
Berikut data-data mengenai lonjakan serangan ransomware pada pelakuk bisnis.
Serangan Ransomware merupakan salah satu hal yang paling ditakuti oleh para pelaku bisnis, sebab hal ini dapat menyerang komputer dengan cara mengenkripsi file agar tidak bisa diakses kembali oleh pemiliknya.
Bahkan, ketakutan ini juga sudah menjalar layaknya epidemi global pada dunia siber karena terus memakan korban di seluruh dunia.
Oleh karena itu, dalam era transformasi digital, tantangan IT dalam dunia bisnis terus berkembang di Indonesia.
Sebab, volume pengelolaan data menjadi lebih besar, sehingga perlu untuk meningkatkan keamanan siber sebagai fokus utama bagi perusahaan-perusahaan lokal.
Lebih parah lagi, pelaku yang menyebarkan ransomware ini tidak tanggung-tanggung untuk mengancam pemilik file dengan tebusan uang dan berbagai hal lainnya. Terlebih, sekarang ini serangan siber semenjak pandemi covid-19, sampai dengan sekarang meningkat 38% di dunia.
Clara Hsu, Country Manager Synology Indonesia, dalam acara Media Gathering di Jakarta, Selasa, (21/11).
Oleh sebab itu, Synology, perusahaan teknologi asal Taiwan, hadir dengan membawa Network Attached Storage (NAS), untuk mendukung para pelaku bisnis dalam mengelola penyimpanan data, manajemen data, perlindungan data, dan Surveillance atau keamanan perusahaan.
Untuk perlindungan data sendiri, Synology memiliki autentikasi multifaktor yang dapat melindungi data lebih baik lagi.
Sebab, untuk masuk ke dalam NAS, user tidak hanya memasukan password saja, tetapi user harus melakukan autentikasi secara mandiri.
Hal ini dilakukan untuk melindungi sistem dari pencurian password yang berhasil dicuri oleh hacker.
“Synology NAS sudah dilengkapi dengan fitur keamanan bawaan, contohnya kita sudah sediakan autentikasi multifaktor, ada aplikasi back up yang komprehensif, ada teknologi storage worm, dan juga immutable snapshot untuk melindungi data dari ransomware," ucap Clara.
Terkait dengan target pasar dari Synology sendiri, mereka masuk ke dalam semua segmentasi.
“Jadi ini masuk ke industri, semua market segmentasi ini karena synology provide teknologi. dari content creator, home user, interpriser kita juga ada. Klien yang kita incar adalah yang membutuhkan penyimpangan data yang secure dan fleksibel. Dari swasta sampai government adalah target kita," jelas Clara.
Hal tersebut dilandasi karena Synology menyiapkan teknologi yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing perusahaan.
Reporter magang: Aisha Balqis Salsabila
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaSebuah ide unik tapi masih menyisakan pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaTernyata mahasiswa itu mendapati ruang dosen pembimbingnya kosong.
Baca SelengkapnyaPenggunaan tas khusus sedang disiapkan perusahaan ini untuk mengais sampah luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSetelah mengalami kegagalan dalam berjualan es kepal milo, Dewi memutuskan untuk berjualan makanan.
Baca Selengkapnya