Kumpulan Hadits tentang Kurban, Umat Muslim Wajib Tahu
Ada sejumlah hadits tentang kurban yang penting diketahui setiap muslim.
hewan kurban![Kumpulan Hadits tentang Kurban, Umat Muslim Wajib Tahu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/6/23/1687509896204-1agtm.jpeg)
![Kumpulan Hadits tentang Kurban, Umat Muslim Wajib Tahu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/6/23/1687508989366-fn1w7.jpeg)
Kumpulan Hadits tentang Kurban, Umat Muslim Wajib Tahu
Ada sejumlah hadits tentang kurban yang penting diketahui setiap muslim.
Berkurban adalah sunah
Berkurban menjadi salah satu sunah yang dilakukan saat Hari Raya Iduladha dan hari Tasyriq. Biasanya, penyembelihan hewan kurban dilakukan pada 10-13 Zulhijah. Setiap muslim yang memiliki kemampuan harta dianjurkan untuk berkurban. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam QS Al-Kautsar ayat 2, yang artinya: "Maka dirikanlah salat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah." (QS. Al-Kautsar: 2) Selain itu, ada sejumlah hadits tentang kurban yang penting diketahui setiap Muslim.
-
Kapan sapi kurban itu mengamuk? Peristiwa sapi kurban mengamuk di Yogyakarta terjadi pada Kamis (29/6).
-
Apa makna kurban dalam konteks kebangsaan? Semangat kolaborasi dalam berkurban tentunya menjadi modal penting dalam memperkuat kembali pranata sosial yang mulai menipis dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Raya Kurban? Pada hari ini, umat Muslim berkumpul di pagi hari untuk menjalankan salat Id bersama-sama, mirip dengan perayaan Idulfitri. Setelah salat selesai, kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
-
Apa yang dilakukan sapi kurban saat mengamuk? Sapi pun terus berlari untuk menjauhi lokasi penyembelihan.
Hadits tentang Anjuran Berkurban
Setiap Muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits, artinya: “Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.” (HR Bukhari)
Hadits tentang Ketentuan Kurban
Syarat hewan kurban yang perlu diperhatikan adalah jenis hewannya harus binatang ternak, seperti unta, sapi, kambing, dan domba. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut, artinya: Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, “Kami telah menyembelih kurban bersama Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam pada tahun Hudaibiyah seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi juga untuk tujuh orang.” (Hadits Shahih, riwayat Muslim: 2322, Abu Dawud: 2426, al-Tirmidzi: 1422 dan Ibn Majah: 3123).
Hadits tentang Hewan yang Tidak Sah untuk Kurban
Mengutip dari NU Online, ada beberapa macam hewan yang tidak sah untuk berkurban, sebagaimana yang djelaskan dalam hadis berikut: “Ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan kurban, “(1) yang (matanya) jelas-jelas buta (picek), (2) yang (fisiknya) jelas-jelas dalam keadaan sakit, (3) yang (kakinya) jelas-jelas pincang, dan (4) yang (badannya) kurus lagi tak berlemak.” (Hadits Hasan Shahih, riwayat al-Tirmidzi: 1417 dan Abu Dawud: 2420)
- Doa Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap Beserta Artinya
- Hukum Memotong Rambut dan Kuku bagi Orang yang Berkurban, Pahami Dalilnya
- Ketentuan Kurban yang Benar Adalah Seperti Berikut, Simak Penjelasannya
- Urutan Doa Menyembelih Hewan Kurban, Perlu Dipahami Jangan Sampai Salah
- Cara Wrap Text di Excel Berikut Fungsinya, Pelajari Lebih Lanjut
- 492 Catar Akpol Gladi Bersih Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi
![Hadits tentang Keutamaan Berkurban](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/6/23/1687509721614-rufzl.jpeg)
Hadits tentang Keutamaan Berkurban
Kurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut, artinya: “Barangsiapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami.” (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah).
Kurban sebagai Pemberat Amalan
Bulu, darah, dan daging kurban yang dibagikan akan menjadi pemberat amalan kita. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut, artinya: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi).