Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Masjid Raya Syahabuddin, Jejak Peninggalan Sejarah Kerajaan Siak

<b>Mengunjungi Masjid Raya Syahabuddin, Jejak Peninggalan Sejarah Kerajaan Siak</b>

Mengunjungi Masjid Raya Syahabuddin, Jejak Peninggalan Sejarah Kerajaan Siak

Setiap kerajaan tentunya meninggalkan warisan sejarah yang sampai sekarang masih berdirih kokoh.

Bentuk peninggalan kerajaan di masa lampau begitu beragam, mulai dari candi, arca, hingga bangunan permanen yang mungkin masih bisa kita temukan sampai saat ini.

Pulau Sumatra cukup terkenal dengan wilayah kerajaan atau kesultanan. Salah satunya peninggalan dari Kerajaan Siak yaitu Masjid Syahabuddin. Masjid yang terletak di Jalan Sultan Ismail, Kecamatan Siak, Provinsi Riau ini dibangun pada tahun 1926 pada Sultan Kasyim Abdul Jalil Saifuddin.

Masjid ini menjadi salah satu saksi pasang surut Kerajaan Siak untuk mempertahankan pemerintahannya. Setiap peninggalannya pun cukup identik dengan corak melayu dan agama Islam.

Berikut ulasan Masjid Raya Syahabuddin peninggalan Kerajaan Siak yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.

Sejarah Singkat Kerajaan Siak

Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Kerajaan Siak didirikan oleh seorang raja kecil bergelar Sulat Abdul Jalil Rahmad Syah. Kerajaan ini berdiri tahun 1723 dan sempat berpindah tempat dari Kota Buantan ke Mempura.

Kemudian dari Mempura sempat beralih ke Senapelan Pekan baru dan kembali lagi ke Mempura hingga akhirnya menetap di Kota Siak. Tak sampai situ saja, kerajaan ini sempat mengalami dinamika pasang surut untuk menjaga eksistensinya.

Pusaka Kerajaan Siak

Kerajaan Siak yang bercorak Melayu dan agama Islam ini pertama kali membangun masjid Syahabuddin di Jalan Syarif Kasim pada thaun 1882 atau tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Syarif Kasim I dengan artistektur sederhana yakni hanya terbuat dari kayu.

Pada tahun 1926 atau zaman pemerintahan Sultan Syarif Kasim II, Masjid Syahabuddin dipindahkan secara permanen ke tepi Sungai Siak. Seluruh dana pembangunan ini berasal dari kerajaan dan juga dari masyarakat Siak.

Masjid ini selesai dibangun pada tahun 1935. Letaknya cukup dekat Istana Siak dan berdiri berdampingan dengan kompleks Makam Sultan Syarif Kasim II beserta keluarganya.

Asal Usul Syahabuddin

Melansir dari beberapa sumber, berasal dari gabungan kata bahasa Persia yaitu "Syah" yang artinya penguasa dan juga bahasa Arab "Al-din" berarti agama. Dari penamaan tersebut bahwa sultan sebagai Pemimpin kerajaan dan agama.

Lebih dari sekedar filosofi, masjid ini rupanya juga menjadi simbol bahwa Sultan atau Raja bukan hanya menjadi penguasa negara semata, namun sekaligus seorang penguasa agama.

Bangunan ini dulunya sempat mengalami renovasi di beberapa bagian, seperti penambahan bangunan pada teras pada sisi kiri dan kanan masjid. Secara keseluruhan, bangunan ini dipertahankan identitas aslinya agar keorisinilan bangunan tetap terjaga dengan baik.

Gaya Arsitektur

Arsitektur yang tersemat pada bangunan Masjid Syahabuddin memadukan gaya Timur Tengah (Turki) dan juga Melayu. Masjid ini berbentuk persegi dengan luas bangunan 399.6 meter.

Pada bagian Timur, Utara, dan juga Selatan terdapat akses pintu masuk. Ketika berada di dalam ruangan masjid, langsung terlihat penopang dari bangunan ini berbentuk tiang silinder terbuat dari beton.

Bagian jendela dan pintu bagian atas berbentuk layaknya lekungan kubah. Kemudian, terdapat goresan kaligrafi dari petikan ayat-ayat Al-Qur'an.

Lalu, pada bagian atap masjid berupa Sirap yang mana pada bagian pucuknya berbentuk Kuncup Teratai. Tak hanya itu, masjid ini memikiki Mihrab dengan tinggi 2,4 meter.

Sejarah Masjid Raya Badiuzzaman, Salah Satu Rumah Ibadah Tertua di Medan Peninggalan Raja Sunggal
Sejarah Masjid Raya Badiuzzaman, Salah Satu Rumah Ibadah Tertua di Medan Peninggalan Raja Sunggal

Di Kota Medan terdapat masjid berusia ratusan tahun yang hingga kini masih berdiri kokoh.

Baca Selengkapnya
Ganjar Berkunjung ke Masjid Muhammad Cheng Hoo: Kerukunan yang Sudah Terjalin Harus Dijaga
Ganjar Berkunjung ke Masjid Muhammad Cheng Hoo: Kerukunan yang Sudah Terjalin Harus Dijaga

Ganjar mengatakan bahwa keberadaan Masjid Muhammad Cheng Hoo menjadi perekat kerukunan antar umat beragama.

Baca Selengkapnya
Jusuf Hamka Nangis Bangun Masjid di Hari Ulang Tahun, Langsung Dapat Kado Mewah Tak Terduga
Jusuf Hamka Nangis Bangun Masjid di Hari Ulang Tahun, Langsung Dapat Kado Mewah Tak Terduga

Keputusannya untuk membantu proses pembangunan sebuah masjid justru mendatangkan rezeki lain yang tak terkira.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesona Masjid Asasi Padang Panjang, Tak Luntur Meski Berumur Ratusan Tahun
Pesona Masjid Asasi Padang Panjang, Tak Luntur Meski Berumur Ratusan Tahun

Masjid ini dibangun diatas ukuran 13,1 m × 13,1 m yang terdiri dari 14 pintu jendela, 2 pintu besar, 8 tiang penyangga dan 1 tiang utama

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Indrapuri, Bangunan Bersejarah di Aceh yang Berdiri di Atas Reruntuhan Candi
Mengunjungi Masjid Indrapuri, Bangunan Bersejarah di Aceh yang Berdiri di Atas Reruntuhan Candi

Masjid Indrapuri ini dulunya merupakan sebuah candi Hindu yang akhirnya berubah fungsi menjadi masjid pada tahun 1618.

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Masjid Syiah di Iran, Dinding & Atapnya Bak Bertabur Berlian Berkilauan
Begini Penampakan Masjid Syiah di Iran, Dinding & Atapnya Bak Bertabur Berlian Berkilauan

Sebuah video memperlihatkan penampakan masjid Syiah yang ada di Teheran, Iran. Masjid tersebut penuh dengan ornamen berlian dan kaca sehingga terlihat mewah.

Baca Selengkapnya
Masjid di Jakarta Ini Dulu Diduga Dibangun oleh Pasukan Mataram, Ini Fakta di Baliknya
Masjid di Jakarta Ini Dulu Diduga Dibangun oleh Pasukan Mataram, Ini Fakta di Baliknya

Kebenaran bahwa masjid itu didirikan oleh pasukan Mataram masih diragukan.

Baca Selengkapnya
Pemandangan para Bocah SD Salat Berjamaah Penuhi Satu Gerbong Kereta Api yang Sedang Berjalan, Bikin Hati Adem
Pemandangan para Bocah SD Salat Berjamaah Penuhi Satu Gerbong Kereta Api yang Sedang Berjalan, Bikin Hati Adem

Bukan di masjid atau pun rumah, para bocah SD ini salat berjamaah saat sedang menaiki kereta api. Bikin terenyuh, seluruh gerbong pun dipenuhi seluruh jamaah.

Baca Selengkapnya
Sosok Nenek Usia 70 Tahun Lebih ini Bak Malaikat, Tiap Hari Ikhlas Bersihkan Masjid Tapi Tak Mau Digaji
Sosok Nenek Usia 70 Tahun Lebih ini Bak Malaikat, Tiap Hari Ikhlas Bersihkan Masjid Tapi Tak Mau Digaji

Berikut sosok nenek usia 70 tahun lebih yang tiap hari ikhlas bersihkan Masjid dan tak mau digaji.

Baca Selengkapnya