Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sejarah Masjid Raya Badiuzzaman, Salah Satu Rumah Ibadah Tertua di Medan Peninggalan Raja Sunggal<br>

Sejarah Masjid Raya Badiuzzaman, Salah Satu Rumah Ibadah Tertua di Medan Peninggalan Raja Sunggal

Di Kota Medan terdapat masjid berusia ratusan tahun yang hingga kini masih berdiri kokoh.

Provinsi Sumatra Utara menjadi salah satu wilayah yang menjadi saksi perkembangan Islam di Nusantara. Di daerah ini terdapat berbagai peninggalan Islam yang sampai sekarang masih dilestarikan.

Salah satu peninggalannya ada di Kota Medan yaitu Masjid Raya Badiuzzaman. Bangunan masjid ini menjadi salah satu rumah ibadah tertua di Medan yang sampai detik ini masih berdiri kokoh.

Melansir dari beberapa sumber, Masjid Raya Badiuzzaman dibangun sekitar tahun 1885 atau sekitar 1306 Hijriah oleh seorang Raja Sunggal bernama Datuk Badiuzzaman Surbakti asal Suku Karo.

Masjid ini sampai sekarang masih berdiri kokoh meski sudah berusia ratusan tahun. Masjid ini konon dibangun menggunakan putih telur sebagai bahan perekat untuk pasir dan batu.

Masih Orisinil

Keistimewaan lain dari Masjid Raya Badiuzzaman ini adalah kondisi bangunan yang masih terjaga keorisinilannya.

Terdapat pilar berwarna hijau sebanyak empat buah sebagai penyangga bangunan sekaligus ornamen dari masjid ini.

Di bagian dalam masjid, terdapat sebuah mimbar permanen yang terbuat dari batu. Masjid Raya Badiuzzaman juga memiliki enam buah jendela yang dominan warna hijau dan kuning.

Pemilihan warna cat hijau dan kuning itu bukanlah tanpa alasan, melainkan sebagai simbol khas dari Suku Karo dan Melayu.

Sempat Dilarang Belanda

Pada masa kepemimpinan Datuk Badiuzzaman, masjid ini menjadi pusat aktivitas keagamaan masyarakat setempat mulai dari tempat beribadah sampai tempat musyawarah.

Proses pembangunan masjid ini tidak mudah karena sempat ditentang oleh pemerintah Belanda waktu itu. Mereka melarang distribusi semen yang digunakan untuk membangun masjid ini.

Akan tetapi, masyarakat setempat tidak kehilangan akal. Mereka pun menggunakan putih telur sebagai perekat bangunan. Terbukti, sampai sekarang bangunan ini masih berdiri kokoh dan masih digunakan masyarakat untuk beribadah.

Di bagian kiri dan depan masjid terdapat sejumlah makam keluarga Datuk Badiuzzaman dan warga sekitar.

Datuk Badiuzzaman sendiri dimakamkan di Cianjur, Jawa Barat karena sempat dipanggil oleh Belanda untuk berunding.

Sejarah Masjid Raya Badiuzzaman, Salah Satu Rumah Ibadah Tertua di Medan Peninggalan Raja Sunggal

Artikel ini ditulis oleh
Muhammad Khoirur Rohman

Editor Muhammad Khoirur Rohman

Reporter
  • Adrian Juliano

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Masjid Raya Syahabuddin, Jejak Peninggalan Sejarah Kerajaan Siak

Mengunjungi Masjid Raya Syahabuddin, Jejak Peninggalan Sejarah Kerajaan Siak

Jelajah Masjid Raya Syahabuddin, jejak peninggalan sejarah dari Kerajaan Siak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pesona Masjid Asasi Padang Panjang, Tak Luntur Meski Berumur Ratusan Tahun

Pesona Masjid Asasi Padang Panjang, Tak Luntur Meski Berumur Ratusan Tahun

Masjid ini dibangun diatas ukuran 13,1 m × 13,1 m yang terdiri dari 14 pintu jendela, 2 pintu besar, 8 tiang penyangga dan 1 tiang utama

Baca Selengkapnya icon-hand
Keistimewaan Masjidil Aqsha bagi Umat Islam, Jadi Tempat Penting saat Isra Miraj

Keistimewaan Masjidil Aqsha bagi Umat Islam, Jadi Tempat Penting saat Isra Miraj

Masjidil Aqsha memiliki banyak keistimewaan yang menjadikannya berbeda dari masjid-masjid lainnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Masjid Unik Dog Jumeneng Cirebon yang Berusia 500 Tahun, Muazinnya Ada 4

Mengunjungi Masjid Unik Dog Jumeneng Cirebon yang Berusia 500 Tahun, Muazinnya Ada 4

Masjid kuno ini jadi salah satu wisata religi yang menarik untuk dikunjungi saat di Cirebon

Baca Selengkapnya icon-hand
Pemandangan para Bocah SD Salat Berjamaah Penuhi Satu Gerbong Kereta Api yang Sedang Berjalan, Bikin Hati Adem

Pemandangan para Bocah SD Salat Berjamaah Penuhi Satu Gerbong Kereta Api yang Sedang Berjalan, Bikin Hati Adem

Bukan di masjid atau pun rumah, para bocah SD ini salat berjamaah saat sedang menaiki kereta api. Bikin terenyuh, seluruh gerbong pun dipenuhi seluruh jamaah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jadi Masjid Tertua di Sumatra Barat, Intip Keunikan Masjid Nurul Islam Tuo Kayu Jao di Solok

Jadi Masjid Tertua di Sumatra Barat, Intip Keunikan Masjid Nurul Islam Tuo Kayu Jao di Solok

Kawasan masjid ini masih begitu asri karena berada di perbukitan hijau dan sejuk pada ketinggian 1.152 meter di atas permukaan laut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Penampakan Masjid Syiah di Iran, Dinding & Atapnya Bak Bertabur Berlian Berkilauan

Begini Penampakan Masjid Syiah di Iran, Dinding & Atapnya Bak Bertabur Berlian Berkilauan

Sebuah video memperlihatkan penampakan masjid Syiah yang ada di Teheran, Iran. Masjid tersebut penuh dengan ornamen berlian dan kaca sehingga terlihat mewah.

Baca Selengkapnya icon-hand