4 Mitos Gunung Sinabung di Sumatra Utara, Salah Satunya Pantangan Makanan saat Mendaki
Memiliki ketinggian 2.451 meter di atas permukaan laut, Gunung Sinabung masih tergolong aktif sejak tahun 2010 silam.
mitos gunung![4 Mitos Gunung Sinabung di Sumatra Utara, Salah Satunya Pantangan Makanan saat Mendaki](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/17/1702808778885-6rib6.jpeg)
Memiliki ketinggian 2.451 meter di atas permukaan laut, Gunung Sinabung masih tergolong aktif sejak tahun 2010 silam.
![4 Mitos Gunung Sinabung di Sumatra Utara, Salah Satunya Pantangan Makanan saat Mendaki<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/17/1702808549119-n93vt.png)
4 Mitos Gunung Sinabung di Sumatra Utara, Salah Satunya Pantangan Makanan saat Mendaki
Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Letaknya cukup dekat dengan Gunung Sibayak yang menjadi puncak tertinggi kedua di Sumatra Utara setelah Gunung Sibuatan.
Memiliki ketinggian 2.451 meter di atas permukaan laut, Gunung Sinabung masih tergolong aktif sejak tahun 2010 silam.
Pada 2021 lalu Gunung Sinabung meletus dan menyemburkan kolom abu setinggi 500 meter.
Dalam kepercayaan masyarakat, setiap gunung dipercaya memiliki legenda, mitos, bahkan hingga sosok penunggunya.
Berikut mitos Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
1. Asal Usul Nama Sinabung
Melansir dari gunung.id, masyarakat asli yang bermukim di kaki Gunung Sinabung biasa menyebut gunung ini dengan nama Delang Sinabun.
Dalam bahasa Karo, Sinabung tidak ada artinya. Akan tetapi penamaan ini diambil dari kata yang serupa yaitu Sinabun.
Arti dari Sinabun sendiri adalah mencuci. Kemudian Deleng Sinabun diartikan sebagai gunung yang mencuci atau tepatnya gunung yang berperan menyucikan.
Tepat di kaki Gunung Sinabung terdapat danau bernama Lau Kawar. Konon tempat tersebut dipercaya untuk menyucikan dan tak sedikit dari mereka yang menaruh sesajen di hari-hari tertentu.
- 6 Mitos Gunung Slamet, Pos Angker hingga Tempat Para Dewa
- Kumpulan Mitos Gunung Sumbing, Mulai dari Hunian Jin hingga Peradaban Purba
- Mitos Ayam Pelung di Indonesia, Bisa Membawa Keberuntungan
- Mitos Burung Mantenan, Dianggap Membawa Keberuntungan
- Kwarnas Curiga Penghapusan Pramuka dari Ekskul Wajib di Sekolah untuk Hilangkan Identitas Bangsa
- Buruh Minta Presiden Terpilih Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ungkit Janji Hapus Outsourcing
2. Sosok Jin Raksasa
Di Gunung Sinabung, terdapat cerita soal penunggu yang dipercaya golongan Jin Ifrit yang memiliki postur setinggi 3.000 kilometer.
Jin tersebut dipercaya dapat menembus bulan.
3. Legenda Syekh Abdurrahman
Di Gunung Sinabung berkembang cerita legenda tentang Syekh Abdurrahman, yaitu seorang ulama yang lahir di Barus.
Syekh Abdurrahman dipercaya kerap menyambangi gunung ini untuk melangsungkan ritual tertentu.
Berkaca dari kebiasaan Syekh Abdurahman, banyak masyarakat Islam dari tanah Karo yang mengeramatkan gunung ini dan dianggap sebagai tempat penyucian.
Setiap ritual penyucian itu tetap dengan sentuhan Islam.
4. Pantangan Makanan
Bagi yang ingin mendaki Gunung Sinabung, masyarakat setempat percaya jika ingin selamat maka dilarang mengonsumsi dagung babi dan anjing.
Kepercayaan ini dulunya sempat dilanggar. Kemudian pendaki tersebut tiba-tiba jatuh sakit ketika baru sampai di tempat penyucian Gunung Sinabung.
Hingga sekarang, masyarakat setempat masih menegakkan kepercayaan ini dan mengimbau kepada para pendaki untuk tidak membawa kedua makanan itu.