Beberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
12 Gunung di Indonesia yang Kerap Dipakai Bertapa Indonesia memiliki banyak gunung yang menyimpan cerita dan keunikan tersendiri. Beberapa di antaranya bahkan menjadi tempat bertapa bagi orang-orang yang mencari berkah, hikmah, atau ilmu. Salah satu tempat yang sering dikunjungi untuk bertapa atau mencari berkah adalah gunung . Nah, beberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan. Berikut ini adalah sepuluh gunung di Indonesia yang kerap dipakai bertapa dan cerita-cerita di baliknya.
1. Gunung Srandil, Jawa Tengah Gunung Srandil terletak di perbatasan Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Gunung ini menjadi tempat petilasan Semar, tokoh wayang yang disebut jelmaan Bathara Ismaya dan dianggap sebagai pelindung tanah Jawa. Banyak orang yang datang ke sini untuk berdoa dan memohon aneka macam hal, mulai dari jodoh, rezeki, kesembuhan dari penyakit, hingga jabatan. Tak sedikit peziarah atau pendaki yang mengaku pernah melihat sosok Semar di sini dan mendapatkan petunjuk darinya.
Orang lain juga bertanya?
2. Pegunungan Dieng (Gua Semar), Jawa Tengah Gua ini berada di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng.
Masih terkait dengan mitos tentang Semar, ada Gua Semar yang menjadi salah satu tempat meditasi yang populer di kawasan Dieng. Gua ini berada di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng. Di dalam gua ini, terdapat patung Semar yang dipercaya sebagai penjaga gua. Tak jauh dari Gua Semar, ada Telaga Warna yang indah dan eksotis. Menurut situs NativeIndonesia, Telaga Warna sebenarnya adalah danau kawah yang terbentuk dari letusan gunung berapi purba ratus juta tahun yang lalu. Telaga ini kerap dikaitkan dengan legenda arwah penduduk desa yang meninggal akibat letusan Gunung Prau. Mereka dikatakan berkumpul di kawah ini untuk menenangkan diri.
3. Gunung Lawu, Jawa Tengah Gunung Lawu berdiri megah di antara Kabupaten Karanganyar dan Magetan.
Gunung ini memiliki banyak tempat bertapa yang bersejarah dan sakral. Salah satunya adalah Candi Cetho, sebuah candi Hindu yang dibangun pada abad ke-15. Presiden pertama Indonesia, Soekarno dikabarkan pernah bertapa selama 40 hari 40 malam untuk mendapatkan wawasan tentang masa depan Indonesia di sana. Selain itu, ada juga nama-nama besar lain yang disebut pernah bertapa di Gunung Lawu, seperti Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Ki Ageng Selo.
4. Gunung Munara, Jawa Barat Gunung Munara terletak di Desa Pasir Angin, Kabupaten Bogor.
Gunung ini juga disebut-sebut sebagai salah satu lokasi pertapaan Soekarno. Gunung Munara memiliki sebuah gua yang dikenal dengan nama Gua Pancawarna. Dilansir Liputan6.com , dinding di gua ini dihiasi lima warna berbeda, yaitu merah, kuning, hijau, biru, dan putih. Ada juga jejak kaki raksasa misterius di sekitar gua ini. Ada yang berspekulasi bahwa jejak itu milik Kabayan, tokoh cerita rakyat Sunda yang terkenal cerdik dan lucu.
5. Gunung Kawi, Jawa Timur Gunung ini terletak di Desa Wonosari, Kabupaten Malang. Gunung ini merupakan salah satu gunung suci bagi umat Hindu dan Buddha di Indonesia. Bagi orang-orang yang bermukim di Jawa Timur, Gunung Kawi juga terkenal sebagai objek wisata spiritual tempat orang meminta berkah dalam berbisnis atau harta kekayaan. Gunung ini juga menyimpan cerita mistis tentang adanya sosok jenglot yang disebut suka menampakkan diri. Jenglot adalah makhluk halus yang berwujud seperti manusia kerdil dengan rambut panjang dan gigi tajam.
6. Gunung Tugel, Jawa Tengah Gunung ini mulai dikenal publik sejak tahun 2015, ketika seorang pertapa bernama Mbah Mulyono menghebohkan media dengan pengakuan soal pengalaman mistisnya saat bertapa di sana. Ia mengaku ditemani 4.000 prajurit gaib saat bertapa di Gunung Tugel selama 11 tahun. Ia juga mengklaim bahwa ia pernah bertemu dengan Nyi Roro Kidul, ratu pantai selatan yang memberinya berkah dan perlindungan. Mbah Mulyono bertapa di sebuah gua di lereng gunung ini yang ia sebut sebagai pertapaan akhir.
7. Gunung Arjuna, Jawa Timur Gunung ini memiliki kaitan erat dengan tokoh pewayangan Arjuna, salah satu dari lima Pandawa.
Menurut cerita rakyat, gunung ini terbentuk karena Arjuna yang bertapa selama berbulan-bulan untuk mendapatkan senjata pusaka dari Dewa Indra. Saat bertapa, Arjuna tidak menyadari bahwa tubuhnya mengeluarkan keringat yang membentuk genangan air dan menjadi danau. Danau itu kemudian disebut sebagai Telaga Pasiraman atau Telaga Sarangan. Di kawasan gunung ini, sering terdengar suara keramaian pasar tanpa sumber yang jelas, yang diyakini sebagai suara dari alam gaib.
8. Gunung Muria, Jawa Tengah Gunung Muria merupakan salah satu destinasi wisata religi di Jawa Tengah.
Banyak orang yang datang ke sini untuk bertapa dan mencari ketenangan batin. Salah satu lokasi yang paling populer adalah Gua Maria Kerep, sebuah gua alami yang berisi patung Bunda Maria dan salib kayu. Gua ini diyakini memiliki aura mistis dan keajaiban, sehingga banyak orang yang berdoa dan meminta hajat di sini. Beberapa orang juga mengaku merasakan tanah terguncang tanpa sebab saat bertapa di sini, yang ditafsirkan sebagai tanda dari Tuhan.
9. Gunung Sumbing, Jawa Tengah Sumbing merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Sumbing merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan ketinggian mencapai 3.371 meter di atas permukaan laut. Gunung ini juga memiliki sejarah yang berkaitan dengan Kesultanan Mataram, salah satu kerajaan besar di Jawa pada masa lalu. Konon, beberapa raja dari Mataram pernah bertapa di sini untuk memperoleh kekuatan dan kebijaksanaan dalam memimpin rakyatnya. Salah satu raja yang terkenal adalah Sultan Agung, yang pernah bertapa di sini untuk mempersiapkan diri menghadapi penjajah Belanda pada abad ke-17. Penampakan sekelompok orang berpakaian putih yang diduga sebagai arwah para raja Mataram disebut sering muncul di sini.
10. Gunung Wilis, Jawa Timur Gunung ini terletak di antara Kabupaten Nganjuk, Madiun, dan Ponorogo.
Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut, dan terletak di antara Kabupaten Nganjuk, Madiun, dan Ponorogo. Gunung ini memiliki cerita mistis tentang adanya sosok kera gaib yang sering muncul di puncaknya. Sosok itu disebut sebagai Raja Wilis, raja dari semua makhluk halus di gunung ini. Tubuhnya sangat besar dan berwarna hitam legam. Menurut legenda, Raja Wilis adalah penjaga gunung ini, yang akan memberi izin kepada orang-orang yang ingin bertapa di sini. Namun, jika ada orang yang tidak sopan atau mengganggu alam, Raja Wilis akan marah dan menghukum mereka.
11. Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat Gunung Rinjani di Lombok merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia.
Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia. Gunung Rinjani dianggap suci dan sering digunakan sebagai tempat meditasi atau doa. Ada banyak cerita dan legenda tentang gunung ini, termasuk kisah Dewi Anjani yang kabur ke gunung ini untuk bertapa dan kemudian diangkat menjadi ratu bangsa jin di gunung tersebut.
12. Gunung Halau Halau, Kalimantan Selatan Pegunungan Meratus merupakan salah satu situs penting di Kalimantan Selatan.
Pegunungan Meratus merupakan salah satu situs penting di Kalimantan Selatan. Puncak tertinggi pegunungan ini adalah Gunung Halau Halau yang menjulang di ketinggian 1.901 mdpl. Dilansir Antaranews, Gunung Halau Halau dianggap sebagai tempat keramat dan pelindung bagi warga Dayak Meratus. Konon, leluhur orang Dayak bertapa di puncak gunung ini. Demikian informnasi tentang gunung-gunung di Indonesia yang kerap dijadikan tempat bertapa.