Seberapa Penting Asam Folat untuk Ibu Hamil? Ini Saran dari Dokter
Asam folat membantu mencegah cacat lahir yang dapat berdampak langsung pada otak dan tulang belakang, seperti spina bifida dan anencephaly.

Asam folat, yang termasuk dalam kelompok vitamin B, khususnya B9, memiliki peran vital dalam mendukung berbagai fungsi tubuh.

Seberapa Penting Asam Folat untuk Ibu Hamil? Ini Saran dari Dokter
Mempunyai peran dalam pertumbuhan dan regenerasi sel baru, pembentukan sel darah merah, perkembangan tubuh, serta membantu mencegah perubahan DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Para peneliti menekankan bahwa asupan asam folat dengan dosis yang tepat memiliki dampak signifikan dalam mencegah risiko cacat lahir pada bayi, terutama pada perempuan yang berencana hamil atau sedang hamil muda.
Asupan yang memadai dapat mengurangi risiko gangguan kehamilan hingga 72 persen.
Melawan Cacat Lahir dengan Asam Folat
Bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, asam folat membantu mencegah cacat lahir yang dapat berdampak langsung pada otak dan tulang belakang, seperti spina bifida dan anencephaly.

"Para peneliti mengatakan, asupan asam folat dengan dosis yang tepat dapat mengurangi risiko gangguan kehamilan hingga 72 persen," ungkap Dr. Smith, seorang ahli gizi terkemuka.
Sumber Makanan Kaya Asam Folat
Tubuh manusia tidak dapat menghasilkan asam folat sendiri, sehingga penting untuk memenuhi kebutuhan harian melalui konsumsi makanan yang kaya nutrisi. Beberapa makanan yang mengandung asam folat dalam jumlah tinggi antara lain:

- Makanan dari Sumber Hewan:
Hati ayam
Hati sapi
Daging unggas
- Sayur-sayuran Hijau:
Bayam
Asparagus
Seledri
Brokoli
Buncis
Lobak hijau
Wortel
Kacang panjang
Selada
Alpukat
Buah sitrus (jeruk nipis, lemon, jeruk bali, dll.)
Buah bit
Pisang
Tomat
Cantaloupe atau melon jingga

Buah-buahan:
Biji-bijian dan Kacang-kacangan:
Biji bunga matahari (kuaci)
Gandum dan produk olahan gandum (pasta)
Jagung
Lentil
Kacang polos hitam
Kacang kedelai
Kacang merah
Kacang hijau
Kacang polong
Sereal yang Diperkaya dengan Folat atau Asam Folat
Serta kuning telur juga memiliki kandungan asam folat yang tinggi.
Meskipun kebutuhan folat dapat bervariasi untuk setiap kelompok usia, umumnya, kecukupan folat per hari bagi orang dewasa adalah sekitar 400 mikrogram (mcg).

Berapa Kebutuhan Harian Folat?
Namun, bagi ibu hamil, dokter merekomendasikan peningkatan asupan folat, berkisar antara 400 mcg hingga 600 mcg per hari.
Jumlah ini disesuaikan dengan usia kehamilan dan petunjuk medis.
"Menjaga asupan folat yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin," kata Dr. Johnson, seorang dokter kandungan terkemuka.
Konsultasi dengan Ahli Gizi
Meskipun berbagai makanan yang mengandung asam folat dapat diakses dengan mudah, ada situasi di mana konsumsi suplemen folat tambahan mungkin diperlukan.

"Suplemen folat dapat menjadi pilihan yang baik untuk memastikan kecukupan asam folat, terutama jika ada faktor risiko tertentu," saran Dr. Brown, seorang ahli gizi klinis.

Terutama bagi wanita hamil atau yang berencana hamil, berkonsultasilah dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
Asam folat membawa dampak besar dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama pada wanita hamil atau yang berencana hamil.Dengan memahami peran penting asam folat, mengenali sumber makanan yang kaya nutrisi, dan memastikan asupan harian yang cukup, dapat membantu mencegah risiko cacat lahir dan memastikan kesehatan ibu dan bayi.
Dalam merencanakan kehamilan, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi khusus, seperti asam folat, terpenuhi dengan baik.

