Dampak Makan Terlalu Banyak pada Otak dan Tubuh yang Tidak Boleh Disepelekan
Makan terlalu banyak bisa menimbulkan dampak pada tubuh dan otak kita. Kebiasaan ini bisa berbahaya jika dilakukan dengan sering.
Makan terlalu banyak bisa menimbulkan dampak pada tubuh dan otak kita. Kebiasaan ini bisa berbahaya jika dilakukan dengan sering.
Ketika makanan melimpah di hadapanmu, salah satu hal yang biasa kamu lakukan adalah dengan makan sebanyak-banyaknya. Tersedianya makanan lezat dan cuma-cuma di hadapanmu ini bisa jadi membuatmu lepas kendali dan kebanyakan makan.
Semua hal yang terlalu banyak ini tentu tidak baik bagi tubuh. Terlalu banyak makan merupakan salah satu hal yang bisa menyebabkan masalah pada kesehatanmu.
Dilansir dari Insider, makan berlebih dijelaskan oleh Robert Glatter, M.D., asisten profesor di Lenox Hill Hospital, Northwell Health dalam dua hal. Seseorang terhitung makan berlebih ketika dia mengonsumsinya di atas kebutuhan tubuh serta di atas batas yang bisa kamu konsumsi.
Definisi makan berlebih ini bisa sangat subyektif dan tergantung pada tubuh seseorang. Terdapat beberapa faktor yang bisa menentukan apakah kamu makan berlebih.
Komposisi tubuh, usia, tinggi dan berat badan, jumlah kegiatan sehari-hari, pola tidur, serta kondisi medis, merupakan hal yang dapat dipertimbangkan untuk mengukur apakah kamu terlalu banyak makan.
"Seseorang dapat mengukur seberapa jumlah makanan terlalu banyak dengan menggabungkan jurnal makanan, kontrol porsi makan, serta memperhitungkan kebiasaan makan secara intuisi maupun penuh perhitungan," terang pakar diabetes dan kesehatan dari Blue Cross Blue Shield, Michigan, Grace Derocha.
"Taktik ini bisa digunakan untuk mempelajari perbedaan antara ketika kamu kenyang atau puas dibanding ketika lapar bisa membantu mengetahui apakah kamu makan terlalu banyak" sambungnya.
Kamu bakal tahu apakah kamu makan terlalu banyak dari sejumlah pertanda yang muncul pada tubuh. Hal ini biasanya terasa pada gigitan atau suapan terakhir yang kamu rasa.
Sebagai contoh, kamu bisa tiba-tiba merasa bibir panas walau makanan yang kamu konsumsi tak pedas. Derocha mengungkap bahwa rasa panas yang tak berhubungan ini bisa menjadi indikasi jelas kamu makan terlalu banyak karena temperatur tubuh meningkat saat kamu mengunyah.
Pertanda lain yang muncul adalah ketika kamu butuh beristirahat atau melonggarkan celana untuk menghilangkan rasa tak nyaman ketika makan bisa jadi pertanda kamu makan terlalu banyak. Namun bisa jadi tanda kamu makan terlalu banyak ini tidak muncul secara fisik.
Derocha mengungkap pertanda ini bisa muncul dalam bentuk lain.
"Jika pikiran untuk menghabiskan makanan di piring atau di mulutmu tidak tertahankan," terang Derocha.
"Hal ini merupakan pertanda bahwa rasa laparmu telah terpenuhi dan kamu sekarang kenyang," sambungnya.
Lapar mata yang kamu alami bisa membuatmu menjadi makan berlebihan dan di atas kemampuan perutmu. Makan terlalu banyak ini disebut oleh Derocha bisa mengakibatkan sejumlah dampak buruk pada tubuh.
Makan terlalu banyak bisa meningkatkan kadar gula darah karena tubuhmu menjadi bekerja lebih banyak dan memproduksi lebih banyak insulin dibanding biasanya. Hasilnya, kamu bisa mengalami sakit kepala, mudah haus, kelelahan, atau menjadi lesu.
Hal ini juga dapat membuatmu lebih mudah bertambah berat badan. Kalori dan gula darah yang ada di tubuh yang berlebihan ini bisa jadi disimpan di dalam tubuh.
Dijelaskan bahwa ketika kamu makan berlebihan, organ pencernaanmu bakal membengkak sehingga muncul kembung, rasa tak nyaman, mual, dan bahkan asam lambung. Makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga pola tidur dan fungsi otak bisa terganggu.
"Penelitian terbaru mengungkap bahwa makan berlebih atau mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula pada jangka panjang bisa mencederai fungsi kognitif," terang Derocha.
"Sejumlah temuan termasuk kehilangan memori, kerusakan dalam penilaian, dan peningkatan materi putih di otak (biasa dihubungkan dengan orang lebih tua," sambungnya.
Ketika kamu makan terlalu banyak, penting untuk menjaga tubuh secara fisik dan mental. Sebaiknya segera pikirkan hal lain serta selanjutnya pilih makanan sehat dan kaya nutrisi untuk makanan berikutnya.
Ketika kamu menyadari bahwa kamu makan terlalu banyak, Derocha menyarankan untuk mencukupi kebutuhan air putih. Menjaga asupan air di tubuh ini bisa membantu tubuh mencerna makanan serta membersihkan sistem tubuh dari kelebihan asupan sodium.
Menjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa dampak buruk yang akan dialami tubuh bila kamu terus-menerus menyantap makanan asin yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi sejumlah makanan yang mengandung formalin terutama yang terkandung pada tahu dan bakso bisa sebabkan masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKetika mengonsumsi air dalam jumlah berlebih, salah satu dampak buruknya adalah keracunan air.
Baca SelengkapnyaKeengganan anak untuk makan bisa disebabkan oleh sejumlah hal dan perlu diperhatikan dengan serius agar tak berlarut.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak makan gula bisa menimbulkan dampak yang tak hanya muncul dalam jangka panjang, tapi juga jangka pendek.
Baca SelengkapnyaPada saat tubuh manusia berada di luar angkasa, sejumlah perubahan bakal dialami baik jangka pendek maupun panjang.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan daya tahan tubuh anak saat musim hujan sangat penting untuk mencegah penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaBau daging yang tidak sedap bisa menyebar ke makanan lainnya dan mengganggu selera makan kita. Itulah kenapa penting untuk tahu cara membersihkan kulkas berbau.
Baca Selengkapnya