7 Alasan Kesehatan Mengapa Perlu Menghindari Minum dari Sedotan
Ketika memesan minuman dingin di restoran atau warung, seringkali minuman tersebut disajikan dengan sedotan. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan sedotan, terutama yang terbuat dari plastik, dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan dan kesehatan? Hal ini terutama bisa kita alami ketika mengonsumsi minuman menggunakan sedotan plastik sekali pakai. Sejumlah Dampak ini bisa dialami oleh berbagai bagian tubuh kita.
Berikut adalah sejumlah alasan kesehatan mengapa perlu menghindari minum dari sedotan:
Masalah Gigi
Mengonsumsi minuman dengan sedotan dapat meningkatkan risiko berkembangnya karang gigi. Gula dalam minuman yang disedot langsung menyentuh area gigi tertentu dan menyebabkan erosi pada email gigi, yang akhirnya dapat merusak gigi.
Perut Kembung
Ketika minum menggunakan sedotan, udara berlebih juga ikut terhisap dan masuk ke saluran pencernaan. Hal ini menyebabkan banyak gas dan membuat perut menjadi kembung, sering bersendawa, dan merasa tidak nyaman.
Timbulkan Kerutan Wajah
Minum menggunakan sedotan secara berulang juga dapat menyebabkan kerutan pada garis senyum di sekitar mulut. Kolagen di sekitar mulut berkurang akibat penggunaan sedotan yang berlebihan, dan ini dapat menyebabkan kulit menjadi berkerut lebih cepat.
berita untuk kamu.
Menimbulkan Noda pada Gigi
Minuman yang disedot dapat menyebabkan gigi lebih rentan terhadap noda. Menempatkan sedotan di belakang gigi saat minum dapat membantu mengurangi risiko ini.
Paparan Unsur Kimia
Sedotan umumnya terbuat dari plastik polypropylene, yang mengandung sejumlah unsur kimia berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, plastik ini juga menyumbang pada polusi lingkungan.
Konsumsi Gula Berlebihan
Minuman manis dan bersoda yang disedot cenderung membuat seseorang mengonsumsi gula berlebihan. Minum dengan sedotan membuat minuman masuk lebih cepat dan banyak, sehingga meningkatkan konsumsi gula.
Risiko Tersedak
Terutama pada anak-anak kecil, penggunaan sedotan dapat meningkatkan risiko tersedak jika tidak digunakan dengan benar atau sedotan mengalami kerusakan.
Selain berdampak pada kesehatan, penggunaan sedotan dari plastik juga menyebabkan masalah lingkungan. Plastik sulit terurai dan berkontribusi pada polusi plastik di lingkungan.
Untuk mengurangi dampak kesehatan dan lingkungan dari penggunaan sedotan, sebaiknya kita berusaha untuk menghindari atau membatasi penggunaannya.
Beralihlah ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti minum langsung dari gelas atau botol tanpa sedotan, atau gunakan sedotan yang terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang seperti stainless steel atau bambu.
- Rizky Wahyu Permana
Jangan diremehkan karena bisa mengganggu kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaUU Kesehatan telah menghapus kewajiban pemerintah mengalokasikan anggaran 5 persen dari APBN untuk belanja sektor kesehatan.
Baca SelengkapnyaMembaca buku bisa memberi dampak kesehatan bagi tubuh kita.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teh daun salam adalah minuman kesehatan yang terbuat dari seduhan daun salam di dalam air panas. Daun ini bisa diolah menjadi teh dengan beragam manfaat.
Baca SelengkapnyaKebiasaan marah dan emosi meledak-ledak yang kita miliki bisa memiliki dampak bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaBeberapa manfaat tidur siang ternyata cukup baik untuk kesehatan, seperti meredakan stres hingga turunkan tekanan darah.
Baca SelengkapnyaMeski kecewa, IDI mengaku siap mengawal penerapan UU Kesehatan ini hingga ke tingkat cabang.
Baca SelengkapnyaDi usia senja, banyak masalah kesehatan muncul merusak kesejahteraan. Salah satunya adalah kebutaan, yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaMendengkur seseorang bisa disebabkan oleh berbagai hal atau masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya