Waketum Gerindra Habiburokhman: Jangan Adu Domba Relawan dengan TKN
Waketum Gerindra Habiburokhman: Jangan Adu Domba Relawan dengan TKN
relawan prabowoWakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meminta agar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tidak diadu domba dengan relawan pendukung. Dia menegaskan relawan adalah bagian dari TKN.
Waketum Gerindra Habiburokhman: Jangan Adu Domba Relawan dengan TKN
“Jangan ada pihak yang memecah belah relawan dengan Tim Kampanye Nasional. Jangan dibeda-bedakan antara relawan dan TKN. Relawan adalah bagian integral dari Tim Kampanye Prabowo Gibran,” kata Habiburokhman dalam keterangannya, Minggu (5/5).
Habiburokhman mengingatkan, semua relawan menyatu di bawah koordinasi TKN, baik relawan Prabowo-Gibran maupun relawan Jokowi.
- 80 Kata-Kata Rindu Seseorang, Jadi Ungkapan yang Paling Dalam Bisa Mewakili Perasaanmu
- Segera Ajukan Gugatan ke MK, Waketum: PPP Belum Punya Cerita Enggak Lolos!
- Hakim MK Setop Ahli Prabowo Gibran Hingga Singgung Mahfud
- Waketum Gerindra Bocorkan Sosok yang Tawarkan Kursi Cawagub Ridwan Kamil ke PKS
- Pesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim
- Bupati Ipuk Sambut Positif Pembukaan Relasi Kereta Jakarta-Banyuwangi
"Makanya ada Komando Golf yang khusus membidangi relawan. Semua relawan Pak jokowi dan relawan Prabowo-Gibran terdaftar dan terkoordinasi di Komando Golf (bidang Relawan) yang dikomandani oleh saudara Haris Rusli Moty dibantu oleh Imannuel Ebenezer," kata dia.
"Mereka tidak pernah meminta fasilitas dari TKN," sambungnya.
Habiburokhman meminta jangan ada buruk sangka yang menyebut relawan membantu Prabowo-Gibran hanya karena ingin mendapatkan jabatan semata.
"Semangat Pak Prabowo untuk merangkul sebanyak mungkin elemen bangsa, jangan dikotori gaya berpolitik toxic dan memecah belah, ada yang entah di mana waktu pilpres tapi saat ini serasa paling pahlawan serta mengklaim kerja relawan dengan tujuan minta jabatan tertentu di pemerintahan Prabowo," kata dia.
"Inilah termasuk toxic yang sesungguhnya yang mungkin dimaksud oleh Pak Luhut," pungkasnya.