Usai Putusan MK, Prabowo Rapat dengan Gerindra di Kertanegara
Agenda pembahasan belum diketahui.
Agenda pembahasan belum diketahui.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di Rumah Kertanegara Jakarta. Pantauan di lokasi, Prabowo tiba menjelang pukul 9 malam atau tepatnya pada pukul 20.43 WIB.
Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Prabowo saat memasuki gerbang rumah. Awak media pun hanya dibatasi sampai pintu gerbang untuk mengambil foto dan video.
Prabowo turun dari pintu mobil sebelah kanan, sehingga dokumentasi sulit diabadikan. Menurut sejumlah anggota partai yang hadir, kedatangan Prabowo dan kader Gerindra untuk memenuhi menggelar rapat.
"Ini rapat rutin aja kok," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ariza Patria kepada awak media di lokasi, Senin (16/10).
"Biasa aja rapat mingguan kan," jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Waketum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo juga mengatakan belum tahu agenda rapat malam ini. Dia pun bercanda, bisa saja rapat membahas soal persiapan ulang tahun Prabowo besok.
"Soal membahas ultah beliau," kata Saras bercanda.
Saat disinggung soal putusan Mahakamah Konstitusi (MK) hari ini yang mampu melegalkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming untuk bersanding bersama Prabowo sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, Saras tidak mau berskepulasi banyak.
Saras hanya menegaskan keputusan penentuan calon wakil presiden ada di tangan para ketua umun Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kita masih menunggu pimpinan kim terkait posisi cawapres karena yang punya hak cawapres adalah Pak Prabowo bersama pimpinan KIM,” jelas dia.
Saras memastikan, putusan MK adalah sesuatu yang sakral. Oleh karena itu, dirinya menghormati dan menyambut baik hal tersebut.
“Kita prinsipinya menghormati putusan MK dan saya selaku ketua umum Tunas (organisasi sayap Partai Gerindra) menilai ini sebagai hal yang positif untuk Indonesia maju,” dia menandasi.
Selain Saras, anggota partai Gerindra lain juga sudah hadir seperti Fadlizon, Habiburrokhman, Sufmi Dasco, dan Mochammad Iriawan (Iwan Bule).
Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaBukan hanya PDIP, kader Partai Gerindra juga ada yang berpaling dan pindah haluan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai rencana pertemuan PKB dan PDIP wajar untuk menjaga silaturahmi antara parpol.
Baca SelengkapnyaGerindra ingin duet Prabowo-Ganjar. Namun PDIP menolak, tetap ingin kadernya menjadi Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTidak memaksa rakyat untuk memilih pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, jika tak menyukai keduanya.
Baca Selengkapnya