TKN: Prabowo-Gibran Tak Sekadar Gimmick, Program Riil Sudah Ditawarkan
Budisatrio mengaggap Paslon lain memahami keinginan politik riang gembira dari Prabowo.
prabowo![TKN: Prabowo-Gibran Tak Sekadar Gimmick, Program Riil Sudah Ditawarkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/1/1701405472499-nbjuk.jpeg)
Budisatrio mengaggap Paslon lain memahami keinginan politik riang gembira dari Prabowo.
![TKN: Prabowo-Gibran Tak Sekadar Gimmick, Program Riil Sudah Ditawarkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/1/1701405458585-5bk1p.png)
TKN: Prabowo-Gibran Tak Sekadar Gimmick, Program Riil Sudah Ditawarkan
Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono mengaku gaya berpolitik riang dan gembira paslon nomor urut 2 telah menginspirasi kampanye paslon lain di Pilpres 2024.
![TKN: Prabowo-Gibran Tak Sekadar Gimmick, Program Riil Sudah Ditawarkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/1/1701405502662-42jba.png)
Menurutnya, tren tersebut merupakan hal yang baik untuk masyarakat.
- Prabowo Bertemu Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir, Diskusi soal Kelanjutan Program Jokowi
- VIDEO: Ganjar Ikhlas Relawan Pindah Dukungan, Respons Kader PDIP Budiman Temui Prabowo
- Ketum KIM Kumpul di Golkar, Airlangga Sapa Prabowo: Wih Konsisten Pakai Kuning
- Pidato Lengkap Gibran Paparkan Program Unggulan
- Istana Tak Setuju Survei Kompas Rakyat Puas Kinerja Jokowi Karena Bansos
- Pasutri di Kediri Dikeroyok Gerombolan Pemuda, Sang Istri Teriak Lagi Hamil agar Lolos Pemukulan
"Alhamdulillah, gaya politik Pak Prabowo-Mas Gibran yang santai, riang, dan gembira, mulai diapresiasi paslon lain. Berarti, keinginan Paslon Nomor Urut 2 agar Pemilu 2024 dilakukan dengan riang gembira berhasil menginspirasi paslon lain. Ini berita yang bagus untuk masyarakat." kata Budisatrio, Jumat (1/12),
Budisatrio mengatakan, awalnya, banyak pihak menuding narasi 'Gemoy' yang disematkan pendukung untuk Prabowo sengaja diciptakan untuk mengaburkan gagasan dan ide Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Namun akhirnya, Narasi 'Gemoy' ini dipahami sebagai bentuk apresiasi masyarakat terhadap sikap Pak Prabowo yang berkontestasi secara riang gembira. Boleh saja dianggap sebagai sebuah Gimmick yang “bottom up”. Namun secara substansi, baru Prabowo-Gibran yang menawarkan gagasan riil mencapai Indonesia Emas 2045 melalui Program Makan Siang, Susu Gratis, serta Gizi Ibu Hamil dan Balita," tegasnya.
![TKN: Prabowo-Gibran Tak Sekadar Gimmick, Program Riil Sudah Ditawarkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/1/1701405537621-4at0u.png)
Budisatrio mengapresiasi penilaian yang disampaikan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar soal 'lebih baik gimmick dibanding mencari kesalahan kompetitor lain', dan mengaggap hal tersebut sebagai penanda Paslon lain memahami keinginan politik riang gembira dari Prabowo.
"Kita bersyukur, Gus Muhaimin juga ikut menyambut semangat Pemilu 2024 untu dilakukan dengan hati senang, gembira, santun, dan tetap mengedepankan gagasan, ide, serta keunggulan masing-masing. Jadi tidak perlu mencela atau mencari kesalahan paslon lain," ujar Budisatrio.
![TKN: Prabowo-Gibran Tak Sekadar Gimmick, Program Riil Sudah Ditawarkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/1/1701405593927-z676ri.png)
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar menilai, menampilkan gimik dalam berpolitik merupakan hal biasa. Bahkan, menurut Ketum PKB ini, gimmick lebih bagus dibandingkan mencari kesalahan kompetitor lain di Pilpres 2024.
"Lebih baik kami saling menunjukkan keunggulan masing-masing," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/11).
![TKN: Prabowo-Gibran Tak Sekadar Gimmick, Program Riil Sudah Ditawarkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/tempImage/2023/12/1/1701405611999-acbm5.png)
Tidak hanya Muhaimin Iskandar, secara terpisah, Capres Ganjar Pranowo juga mengapresiasi narasi 'Gemoy' yang melekat pada sosok Prabowo Subianto. "Jadi, boleh pakai gimik, tapi jangan menghilangkan substansi," ujar Ganjar di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Kamis (30/11).