Sultan HB X Mencblos di TPS 12 Kalurahan Panembahan: Warga Jangan Golput
Sultan HB X Mencblos di TPS 12 Kalurahan Panembahan: Warga Jangan Golput
pilpres 2024
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menggunakan hak pilihnya di TPS 12 Kalurahan Panembahan, Kemantren Keraton, Kota Yogyakarta, Rabu (14/2).
Sultan HB X Mencblos di TPS 12 Kalurahan Panembahan: Warga Jangan Golput
Sultan HB X saat mencoblos di TPS 12 ditemani oleh sang istri GKR Hemas beserta 10 anggota keluarganya yang lain. Sultan berharap masyarakat Indonesia, khususnya yang di DIY untuk menggunakan hak pilihnya. Sultan HB X meminta agar masyarakat tidak golput di Pemilu 2024.
- Ganjar Sowan ke Sultan HB X: Beliau Sesepuh, Banyak Nasihatnya
- Prabowo-Gibran Temui Sultan HB X di Kantor Gubernur DIY
- Pedagang Teras Malioboro Gelar Aksi Demo, Begini Respons Sultan HB X
- Temui Sultan HB X, Dirut PGN: Pembangunan Jargas Tak Merusak Keindahan dan Heritage Yogyakarta
- Kapal Roro Terbakar saat Perbaikan Pelabuhan BUMD Bengkalis, Begini Kronologinya
- Kaesang Kejutkan Jokowi Buat Pesta Ultah Meriah, Banyak Balon & Sewa Organ Tunggal
"Saya kira peristiwa hari ini saya menggunakan hak pilih saya untuk di Provinsi DIY. Saya punya harapan pada warga masyarakat khususnya di Yogyakarta gunakanlah hak pilihnya dengan baik," kata Sultan HB X.
"Jangan golput. Datang ke TPS dengan harapan kita bisa menentukan pilihan yang stabil, paling sedikit punya waktu lima tahun," sambung Sultan HB X.
Raja Keraton Yogyakarta ini berharap seusai pencoblosan Pemilu 2024 ini, permasalahan-permasalahan yang ada maupun gesekan karena perbedaan pilihan bisa selesai.
"Selamat untuk warga masyarakat yang melaksanakan kewajibannya untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan," ungkap Sultan HB X.
"Saya kira begitu selesai, harapan saya permasalahan-permasalahan perbedaan yang mereka lakukan entah dalam program maupun gesekan yang ada saya harap selesai," imbuh Sultan HB X.
Sultan HB X menambahkan dirinya berpesan kepada para calon yang berkontestasi untuk mau menghargai pilihan warga.
"Ada kemauan menghargai pilihan warga masyarakat, anak bangsa ini untuk menentukan pilihan siapa pemimpin lima tahun mendatang," tutup Mahfud.
